OCT 22, 2019@18:08 WIB | 2,085 Views
Tahun ini ada beberapa aplikasi baru yang menjadi viral. Di antara aplikasi yang dimaksud adalah FaceApp, Zao dan beberapa aplikasi lain. Tang terbaru adalah aplikasi Gradient, aplikasi berbasis AI yang mengandalkan kamera selfie pada smartphone. Aplikasi ini adalah aplikasi editor foto yang menawarkan kustomisasi selfie Anda, yang membuat selfie Anda dimiripkan dengan selebritas ataupun tokoh sejarah. Ini tentunya akan menjadi kesenangan bagi pengguna kalangan milenial, tak heran bila aplikasi ini sukses menarik perhatian para pengguna hingga menjadi tren seperti aplikasi FaceApp.
Menurut laporan dari Phone Arena, aplikasi ini diramaikan oleh komedian sekaligus pembawa acara televisi tengah malam asal Amerika Serikat, Jimmy Kimmel. Sang komedian membuat wajahnya menjadi mirip dengan aktor Matt Damon. Aksi ini menjadi perbiancangan di berbagai sosial media, di Amerika Serikat khususnya.
Sementara dari pihak Gradient sendiri menyebut bahwa lewat aplikasi ini, mereka ingin memperkenalkan fitur yang menyenangkan dengan teknologi akurasi yang terbaik. "Kami ingin memperkenalkan fitur menyenangkan terbaru, yakni teknologi memiripkan paling akurat! Lihat selebriti atau tokoh sejarah mana yang mirip dengan Anda dan bagi hasilnya di postingan atau Instagram Story," tulis Gradient di Play Store pada bagian deskripsinya.
Berdasarkan keterangannya di Play Store, Gradient adalah aplikasi yang berbayar dengan masa percobaan gratis selama tiga hari saja. Setelahnya, akan diharuskan membayar 19,99 dolar AS (sekitar Rp 280 ribu) per bulan atau 4,99 dolar AS (sekitar Rp 70 ribu) per minggu.
Info lainnya tentang aplikasi ini adalah bahwa aplikasi dibuat oleh Moon Inc, pengembang yang tidak banyak orang mengenalnya atau tahu tentangnya. Dari laporan yang sama, telah disebutkan bahwa terdapat deretan komentar di toko aplikasi soal Gradient, yang ternyata dinilai cukup buruk. Ada yang menyebut bahwa pengalaman pengguna akan aplikasi Gradient ini sama sekali tak baik. Salah satu pengguna menyebut bahwa ia tak puas dan terlanjur berlangganan, tak ada cara untuk berhenti berlangganan. Bahkan ada salah satu pengguna yang menyebutkan soal keluhan terhadap aplikasi ini, tidak pernah ditanggapi oleh sang developer dan disadari tidak ada alamat kantor ataupun nomor telepon yang bisa dihubungi. Mencurigakan. Bagaimana menurut Blackpall?[inn/hsn/timBX]