NOV 06, 2017@22:00 WIB | 763 Views
Software Phancer sedang dikembangkan oleh periset, agar kemampuannya mendekati kualitas yang lebih pada smartphone. Meski, secara kualitas smartphone tetap terbatas dengan segala kemampuannya, dibandingkan DSLR. Namun, scientist sedang memperkecil gap keduanya, melalui kecerdasan buatan.
Para ilmuan dari Computer Vision Lab at ETH Zurich sedang mengembangkan neural network system yang diberi nama Phancer. Software ini nanti bekerja untuk mengolah foto smartphone dan memberikan sentuhan warna dan ketajaman seperti DSLR.
Tim melakukan ujicoba dengan mengambil foto dari tempat yang sama dengan menggunakan smartphone dan DSLR, kemudian membandingkan kualitas keduanya. Mereka kemudian mencoba mengkoreksi gambar smartphone menjadi DSLR, dengan menciptakan content yang hilang, warna dan teksture, sama seperti hasil DSLR.
Untuk melakukan koreksi tersebut, peneliti mengembangkan 12 layer dari convolutional neutral network (CNN). Tiga dari CNN bekerja memperbaiki konten, warna dan tekstur yang hilang. Kemudian melatih secara keseluruhan system dan CCN pertama berisi kemampuan semua lapisan tersebut.
Sistem yang bekerja dengan perbandingan, program ini perlu mengetahui smartphone mana yang Anda gunakan untuk pengambilan gambar dan DSLR mana yang ingin Anda tiru. Phancer bisa juga bekerja secara berlebihan, dengan menambahkan kontras, mengolah gambar dari kualitas kamera yang rendah dan bisa memperbesar noise gambar.
Penelitian juga telah menggunakan kamera dual lens seperti iPhone Plus atau dual pixel milik Google Pixel 2. Phancer dalam beberapa kasus bisa menambahkan graininess dari smartphone yang kurang menonjol. Perangkat lunak ini telah tersedia secara online melalui http://www.vision.ee.ethz.ch/~ihnatova/wespe.html, bersamaan dengan rangkaian hasil sebelum dan sesudah diedit di progam Phancer. [Ahs/TimBX]