SEP 07, 2023@17:44 WIB | 475 Views
Polestar, salah satu produsen mobil listrik mengambil langkah berani dengan akan merilis sebuah smartphone buatan mereka di akhir tahun nanti.
Produsen kendaraan listrik milik Tiongkok yang berbasis di Swedia ini akan meluncurkan ponsel pintarnya sendiri pada bulan Desember, kata CEO Polestar Thomas Ingenlath kepada CNBC di pameran mobil IAA Mobility di Munich, Jerman, minggu ini.
Ponsel tersebut akan diproduksi oleh Xingji Meizu, perusahaan smartphone milik perusahaan induk Polestar, Geely.
Ingenlath menjelaskan langkah perusahaannya bukan untuk menyaingi nama besar di industri smartphone seperti Apple, Samsung dan Oppo. Sebaliknya, ponsel ini masih berkaitan dengan EV karena akan tersinkronisasi dengan teknologi di kabin EV, khususnya model terbaru Polestar 4.
Juru bicara perusahaan tidak segera menanggapi pertanyaan tentang peluncuran ponsel tersebut atau negara mana yang akan menjadi sasarannya.
Ingenlath menyebutkan bahwa smartphone Polestar akan menjadi perangkat “premium” untuk dihubungkan dengan EV premiumnya. Dia menambahkan:
Tidak hanya cukup baik untuk menghadirkan desain Eropa yang hebat ke Tiongkok, Anda juga harus sangat, sangat istimewa mengenai apa yang Anda tawarkan ke pasar ketika menyangkut perangkat lunak.
Bicara ponsel pintar tidak lengkap tanpa Sistem Operasinya. Mobil listrik Polestar hadir dengan software Android asli dari Google , sedangkan Xingji Meizu menggunakan OS bernama Flyme yang berbasis Android. CNBC mengklaim bahwa Polestar akan membuat mobil yang menggunakan perangkat lunak Xingji Meizu, yang dapat membantu sinkronisasi ponsel Anda ke mobil menjadi lebih lancar.
Meskipun sebagian besar pembuat mobil menjauhi manufaktur ponsel pintar, dan lebih memilih untuk tetap berada di jalur mereka sendiri dan rantai pasokan mereka sendiri yang rumit, ada contoh lain produsen kendaraan listrik di Tiongkok yang mulai terjun ke pasar ponsel pintar. NIO, misalnya, sempat menyatakan berniat merilis ponselnya sendiri akhir bulan ini. [wic/timBX].