JAN 18, 2021@12:30 WIB | 947 Views
Sampai pandemi benar-benar berakhir, kemungkinan besar kita masih akan terus menggunakan masker di masa mendatang. Mengenakan masker pada akhirnya bukanlah ide yang buruk, terutama jika sedang dalam keadaan sakit. Ini dapat membantu mencegah Anda menularkan penyakit kepada orang lain yang berada di sekitar.
Melihat masker masih jadi kebutuhan wajib, desain masker pun semakin berkembang. Tidak hanya dari bentuk, namun juga dari segi fungsionalitas. Kabar baik datang dari perusahaan pembuat peralatan game, Razer, yang baru-baru ini meluncurkan masker pintar dalam naungan Project Hazel.
“Konsep desain masker berinovasi dengan perlindungan respirator tingkat medis N95 menggunakan ventilator aktif yang dapat dilepas dan diisi ulang, serta Smart Pod yang mengatur aliran udara untuk sirkulasi udara yang optimal. Smart Pod dengan efisiensi penyaringan bakteri (BFE) yang tinggi, menyaring setidaknya 95 persen partikel di udara dan memiliki ketahanan yang tinggi terhadap cairan,” terang Razer seperti dilansir dari Ubergizmo.
Dari siaran pers yang digelar Razer, mereka menyampaikan bahwa Project Hazel dengan masker pintar ini merupakan solusi inovatif. Perusahaan hadir untuk menjawab tantangan lingkungan dari masker sekali pakai sekaligus meningkatkan fitur penutup pelindung pribadi multi guna.
Ventilator pada masker dapat diisi ulang dan disterilkan, dengan memasukkannya ke dalam kotak pengisian daya nirkabel yang dilengkapi lampu UV desinfektan. Perusahaan juga mengatakan bahwa masker ini tahan air dan anti gores, serta terbuat dari plastik yang dapat didaur ulang, sehingga mengurangi dampak lingkungan.
Di samping daya halau yang tinggi terhadap partikel udara, masker dari Razer dilengkapi dengan alat bantu pernapasan tingkat medis, mikrofon, dan amplifier internal. Menariknya, masker ini hadir dalam desain transparan yang akan memperlihatkan isyarat wajah dan ekspresi Anda. Sehingga komunikasi akan menjadi lebih baik.
Mengingat ini adalah produk Razer, tidak mengherankan jika ada lampu built-in yang menurut perusahaan akan membantu pengguna ‘mengekspresikan diri dengan jelas terlepas dari kondisi pencahayaan’.
Project Hazel juga akan menyertakan penguat suara built-in sehingga pengguna bisa terdengar lebih jernih saat memakainya.
“Konsep masker pintar Project Hazel dimaksudkan untuk menjadi fungsional, namun nyaman, dan berguna untuk berinteraksi dengan dunia, sambil mempertahankan estetika yang ramah,” kata Min-Liang Tan, salah satu pendiri dan CEO Razer.
Saat ini, belum ada informasi jelas mengenai tanggal peluncuran atau harga masker. Tetapi perusahaan mengatakan mereka sedang bekerja untuk mengoptimalkan desain melalui pengujian dan umpan balik pengguna, jadi mungkin kita harus menunggu beberapa saat hingga masker Razer masuk ke pasaran. [yub/asl/timBX]