JUN 22, 2018@13:05 WIB | 7,013 Views
Saat pertama kali memulai debutnya di persaingan smartphone global pada tahun 2014, ASUS memperkenalkan trio seri Zenfone 4, 5 dan 6 yang kala itu sukses mencuri perhatian publik.
Selang 4 tahun kemudian, tepatnya tahun 2018, vendor ponsel asal Taiwan tersebut menggaungkan tagar #Backto5 yang menandai kehadiran smartphone dengan nama yang sama dengan sebelumnya yakni Zenfone 5.
Zenfone 5 generasi terbaru ini kembali berhasil menyedot perhatian, sebab ponsel ini datang dengan desain yang tampak berkelas dengan layar penuh dan notch yang bertengger dibagian muka. Begitupun dengan spesifikasi lainnya yang meliputi Snapdragon 636, dual kamera, serta artificial intelligence (AI) alias kecerdasan buatan yang juga turut ditanamkan.
Tim BlackXperience berkesempatan menguji langsung kemampuan dari ponsel pintar yang begitu menggoda satu ini. Penasaran? Yuk, simak experience kami dengan Zenfone 5 lewat artikel di bawah ini, enjoy!
Desain
Bagi Anda yang pertama kali melihat ponsel ini, kemungkinan besar akan tergoda melihat desain yang dimilikinya. Zenfone 5 hadir dengan layar FullView dan bezel yang begitu tipis. Membuatnya tampak elegan dan berkelas khas ponsel masa kini.
Meski memiliki layar dengan bentang seluas 6,2 inci, namun Zenfone 5 tidak terasa begitu lebar. Sebab ponsel pintar ini mampu dikemas sehingga memiliki ukuran yang sama dengan ponsel dengan layar 5,5 inci.
Zenfone 5 juga menjadi ponsel pertama ASUS yang menggunakan notch. Bagian ini juga yang membuat desain muka smartphone ini nampak begitu identik dengan iPhone X besutan Apple. Pada notch ini terdapat kamera depan, speaker telepon, proximity/light sensor dan LED notifikasi.
Bagian belakang yang menggunakan bahan kaca yang turut dilapisi dengan 2,5D Glass dan Gorilla Glass. Frame tepinya menggunakan material Thermoplastic Polyurethane (TPU).
Sentuhan finishing yang mengkilat layaknya sebuah berlian saat tertimpa cahaya, membuat desain ponsel menjadi begitu cantik nan elegan. Sedikit banyak mengingatkan kita pada seri ponsel tersukses ASUS yakni Zenfone 3.
(Tampak belakang Zenfone 5)
Desain bodinya dibuat melengkung di tiap sudutnya. Membuatnya terasa pas saat digenggam. Sayang bagian belakangnya terasa licin, sehingga penggunaan case sangat kami anjurkan. Untungnya ASUS telah menyertakan jelly case dalam paket penjualannya.
Pada bagian belakang tersemat dual kamera dan LED flash yang berjajar berdampingan secara vertikal. Sensor fingerprint scanner juga ditanamkan di bagian ini.
Tiap sisinya tertanam tombol volume dan power di kanan, speaker, USB Type C dan port jack audio 3,5 mm di sisi bawah, dan slot SIM tray hybrid di sisi kiri.
Menyiasati layarnya yang mendominasi bagian muka, ASUS menanggalkan tombol fisik pada Zenfone 5 untuk digantikan tombol virtual.
Layar
Zenfone 5 dibekali dengan layar IPS berukuran 6,2 inci dengan resolusi 1080 x 2246 piksel. Rasio layar ke bodinya mencapai 83,6% sehingga bezelnya tampak begitu tipis.
Berbicara mengenai notch-nya, menurut ASUS, ukuran poni milik Zenfone 5 ini memiliki ukuran 26% jauh lebih kecil jika dibandingkan poni yang digunakan iPhone X.
(Display Zenfone 5 yang menggunakan layar 6,2 inci)
Bagi Anda yang kurang suka dengan bagian poni ini, tersedia fitur yang bisa menghilangkan poninya. Sebenarnya bukan benar-benar dihilangkan, namun lebih kepada disamarkan, sehingga Anda bisa memunculkannya kembali sewaktu-waktu.
Efek samping dari kehadiran notch dan pinggiran yang melengkung ini adalah ada beberapa aplikasi yang belum mendukung tampilan semacam ini, sehingga display-nya nanti akan terpotong. Juga ikon notifikasi yang hanya mampu memunculkan tiga ikon di kiri maupun di kanan, dikarenakan keterbatasan ruang.
Guna melihat semua notifikasi yang masuk, Anda tak perlu repot-repot menarik ke bawah notification tray. Cukup klik bagian bar notifikasi, maka ponsel akan menunjukkan semua ikon notifikasi yang masuk.
Layar Zenfone 5 telah dilengkapi dengan fitur AI Auto Colour Temperature. Berbekal sensor yang mampu mendeteksi cahaya dan warna, ponsel mampu mengatur warna dengan sesuai lingkungan sekitar, sehingga layar mampu memproyeksikan gambar dan warna dengan lebih optimal.
(User interface Zen UI)
Untuk tampilan antarmuka dari Zenfone 5, ASUS menggunakan user interface terbaru andalan mereka yakni ZenUI 5.0. Tersedia beragam tema khas ZenUI yang dapat diunduh untuk melakukan personalisasi tampilan antarmuka ponsel Anda. Membuatnya berbeda dari yang lainnya.
Selain itu ASUS tak lagi menjejali banyak aplikasi bloatware pada ZenUI seperti yang sudah-sudah. Sehingga pengguna tak lagi disuguhi aplikasi-aplikasi yang belum tentu mereka butuhkan. Tentunya juga menambah ringan transisi antarmuka ponsel.
SpesifikasidanPerforma
Tak sekedar desainnya yang menawan, spesifikasi yang diusungnya pun juga menjadi andalan. Intip saja dapur pacunya yang ditenagai prosesor octa-core Snapdragon 636 berkecepatan 1,8 GHz yang dipadukan dengan RAM 4 GB dan memori internal 64 GB.
Sedikit informasi, spesifikasi Zenfone 5 ini kurang lebih mirip dengan spesifikasi dari Zenfone Max Pro (M1) yang telah lebih dulu diluncurkan ke publik.
Seperti yang telah kami sebutkan di paragraf pembuka, ASUS menanamkan sejumlah fitur AI pada Zenfone 5. Salah satunya berfungsi untuk meningkatkan performa ponsel yang disebut AI Boost.
AI Boost disebut-sebut berfungsi untuk meningkatkan performa dan kinerja dari Zenfone 5. Kami melakukan pengujian benchmark menggunakan aplikasi AnTuTu Benchmark dengan dan tanpa mengaktifkan fitur AI Boost. Berikut hasil perbandingannya:
(Hasil benchmark sebelum dan sesudah mengaktifkan AI Boost)
Bagi Anda yang membutuhkan dorongan performa lebih bisa mengaktifkan fitur pintar ini. Sedangkan Anda juga bisa mematikan AI Boost jika menginginkan konsumsi daya dan baterai yang lebih tahan lama.
Untuk menjalani tugas sehari-hari, tentu Zenfone 5 tak menemui kendala berarti. Berbekal baterai dengan kapasitas 3.300 mAh, unit yang kami uji mampu bertahan hingga penggunaan selama kurang lebih 18 jam dalam sekali pengisian daya.
Proses pengisian daya pun berlangsung dengan cepat berkat adanya fitur Boost Master. Kurang lebih memakan waktu sekitar 2 jam untuk mengisi baterai dari 0% hingga penuh 100%.
(Durasi penggunaan Zenfone 5 dalam sekali pengisian daya)
Sedangkan untuk kebutuhan gaming, ponsel ini tak menemui kendala berarti. Kami mencoba memainkan game Mobile Legends dengan setting grafik tertinggi dan hasilnya lancar tanpa kendala. Sedangkan untuk memainkan game PUBG Mobile, untuk mendapatkan hasil yang nyaman dimainkan, pengaturan grafis mesti diturunkan ke level medium.
Jangan lupa, Anda bisa mendapatkan lonjakan performa dengan mengaktifkan fitur AI Boost. Namun dengan catatan baterai Anda tentu akan terkuras jauh lebih cepat.
Ponsel pintar ini juga telah dijejali dengan beragam sensor yang cukup lengkap. Semisal gyroscope, light sensor, hingga magnetic sensor. Tak ketinggalan hadirnya fitur NFC (Near Field Communication) yang menambah lengkap deretan fitur yang diunggulkan smartphone satu ini.
Selain memanfaatkan fitur pemindai sidik jari, ASUS juga menyertakan face unlock sebagai fitur keamanannya. Saat diuji, kedua fitur ini mampu merespon lumayan cepat ketika digunakan untuk membuka kunci layar ponsel.
Kamera
Guna memenuhi kebutuhan fotografi penggunanya, Zenfone 5 dipersenjatai dengan dual kamera utama 12MP + 8MP yang juga menggunakan sensor Sony IMX363 dan sudut pandang yang lebar dengan luas 120 derajat.
Sedangkan untuk kebutuhan berselfie ria ASUS menyematkan kamera depan dengan resolusi 8 MP lengkap dengan LED flash dan bukaan lensa sebesar f/2.0.
(Tampilan dual kamera milik Zenfone 5)
Memotret dengan menggunakan Zenfone 5 menjadi pengalaman baru yang terasa begitu menyenangkan. Beragam objek yang kami abadikan dengan ponsel ini termasuk dalam kategori yang memuaskan, saik dari segi warna, pencahayaan dan juga detail.
Kinerja kamera dari Zenfone 5 ini turut didongkrak dengan keberadaan AI. Fitur cerdas ini memunginkan kamera ponsel untuk mengenali 16 objek dan scene berbeda. Fungsinya adalah agar kamera dapat menyesuaikan warna dan cahaya untuk memberikan hasil foto yang memuaskan.
Disamping fungsi utamanya tersebut, fitur AI pada kamera ini juga memiliki kemampuan berupa AI Photo Learning dan Real Time Beautification.
Tersedia beragam mode yang dapat dicoba seperti Pro, Beauty, Panorama, Slow Motion, hingga Time Lapse. Bahkan Zenfone 5 sudah dapat digunakan untuk mengambil foto dengan format RAW.
Bagi Anda yang gemar membuat foto bokeh, bukan perkara sulit bagi Zenfone 5. Hasil foto blur di bagian belakang tampak rapih dan cukup halus. Nah, berikut ini beberapa hasil foto dari kamera ASUS Zenfone 5 yang telah kami abadikan:
(Hasil foto kamera utama outdoor)
(Hasil foto kamera utama indoor)
(Hasil foto wide angle)
(Hasil kamera depan indoor)
Kesimpulan
Ibarat pepatah, tak sekedar cantik di luar tapi juga di dalam. Desain cantik yang dimiliki Zenfone 5 mampu memancarkan pesona tersendiri. Begitupun dengan spesifikasi yang dibenamkan di dalamnya, sanggup untuk diandalkan untuk beragam kebutuhan.
Dibanderol dengan harga Rp 4.299.000, Anda akan disuguhi desain cantik, spesifikasi gahar, kamera mumpuni dan tidak lupa, pengalaman menggunakan ponsel yang telah dibekali bermacam fitur dengan kecerdasan buatan. Tertarik dengan Zenfone 5, BlackPals?! [Hlm/timBX]