Review ASUS Zenfone Max Pro (M1): Siap Puaskan Hasrat Gaming Anda

ASUS benar-benar membuat gebrakan besar, sekaligus mengubah peta persaingan industri smartphone di Indonesia pasca resmi meluncurkan Zenfone Max Pro (M1). Hadir dengan harga yang mencengangkan, Zenfone Max Pro (M1) menawarkan spesifikasi yang begitu menggiurkan.

Mengusung tagline ‘Limitless Gaming’, ponsel ini memang sengaja ASUS hadirkan untuk mengakomodir kebutuhan para pecinta mobile gaming di Indonesia akan perangkat yang bisa diandalkan, namun dengan harga yang sangat ramah kantong.

BlackXperience berkesempatan untuk  mencoba lebih jauh, sekaligus tentunya bakal memberikan gambaran pada Black Pals sejauh mana kemampuan ponsel anyar ASUS ini. Terutama untuk memenuhi hasrat bermain game, maupun  kehandalannya untuk digunakan sebagai ponsel harian.

Desain

Melirik desainnya, Zenfone Max Pro (M1) mengusung desain yang tampak identik dengan saudaranya, yakni Zenfone Max Plus (M1).Namun, perbedaan terletak pada bagian belakang yang terdiri dari setup dual kamera, LED Flash, dan fingerprint scanner yang memiliki komposisi sedikit berbeda.

Nah, hal serupa lainnya adalah terasa licin kala menggenggam Zenfone Max Plus (M1). Untungnya ASUS menyadari ini dan menyediakan jelly case dalam paket penjualan.

(Bagian belakang ASUS Zenfone Max Pro M1)

Tombol volume dan power terletak di sisi samping kanan. Sedangkan pada sisi bawah berjajar port jack audio 3,5 mm, microphone, port micro USB 3.0, dan speaker. Sementara sisi kiri menjadi rumah dari SIM tray yang telah menerapkan dedicated slot. Jadi disini Anda bisa langsung memasang dua buah SIM card dan satu microSD secara bersamaan tanpa mengorbankan satu dan lainnya.

Untuk menyiasati hadirnya bentang layar yang lebar, ASUS menghilangkan tombol navigasi fisik. Sebagai gantinya tersemat tombol navigasi virtual yang tertanam di dalam layar.

Layar dan Interface

Zenfone Max Plus (M1) hadir dengan layar seluas 6 inci. Lebar banget ya? Tenang, berkat penggunaan aspek rasio 18:9, ponsel ini mampu dikemas dengan bodi berukuran hanya 5,5 inci saja. Sementara resolusinya hadir dengan kerapatan  2160 x 1080 piksel FHD+.

Layar berukuran lebar dengan resolusi tinggi ini terbukti mampu memanjakan mata penggunanya. Mulai dari memainkan beragam konten video ataupun menjalankan beragam game HD, layar Zenfone Max Pro (M1) mampu memproyeksikan gambar dengan sangat memuaskan.

(Bagian muka ASUS Zenfone Max Pro M1)

Tidak seperti seri-seri sebelumnya, ASUS sepertinya berbesar hati menanggalkan user interfaceZenUI kebangaannya, untuk digantikan dengan stock Android Nougat 8.0. Tentunya ini menjadi salah satu nilai plus yang ditawarkan Zenfone Max Pro (M1).

Keputusan ASUS ini patut diacungi jempol. Sebab hasil racikannya, membuat Zenfone Max Pro memiliki transisi antarmuka yang lebih ringan. Selain itu banyaknya aplikasi bloatware yang lekat dengan ZenUI kini tak lagi ditemukan, yang tentunya berimbas pada spacememori internal yang lebih lapang.

Performa

Sekarang ke bagian yang paling ditunggu-tunggu. ASUS mengklaim Zenfone Max Pro (M1) mampu mengakomodir kebutuhan para gamers mobile.

Di atas kertas, spesifikasi ponsel ini memang sangat meyakinkan. Tengok saja prosesor octa-core Snapdragon 636 berkecepatan 1,8 GHz yang dipadukan dengan GPU Adreno 509. Ponsel ini tersedia dengan varian RAM 3 GB, 4 GB, 6 GB, dan memori internal 32 GB dan 64 GB.

Saya pun tak sabar untuk langsung menggeber kemampuan gaming Zenfone Max Pro (M1). Untuk diketahui, unit yang saya uji ini merupakan varian RAM 3 GB dan internal 32 GB. Beragam game langsung dicoba, mulai dari Mobile Legends, PUBG Mobile. Bagaimana  hasilnya?

(Hasil uji benchmark dengan menggunakan aplikasi AnTuTu Benchmark)

Mobile Legends yang tengah menikmati masa-masa kepopulerannya di Indonesia langsung dilibas Zenfone Max Pro (M1) tanpa cela. Setting grafis tertinggi mampu dijabani tanpa kendala berarti.

Setali tiga uang dengan PUBG Mobile yang lancar jaya saat dimainkan dengan pengaturan grafis Balanced dan frame rate medium. Namun saat ditingkatkan ke grafis Ultra dan frame rate High, lajunya sedikit tersendat meski tidak begitu mengganggu gameplay-nya.

(Memainkan PUBG Mobile dengan ASUS Zenfone Max Pro M1)

ASUS seakan tak ingin memberikan setengah-setengah untuk ponsel gamingnya. Untuk mengimbangi performanya, ASUS turut menanamkan sumber daya yang maksimal. Zenfone Max Pro (M1) dibekali dengan baterai berkapasitas 5.000 mAh.

Daya tahan Zenfone Max Pro (M1) saya uji dengan beragam tugas harian. Memulai aktivitas pada pukul 8:00 pagi dengan baterai penuh 100%, segala macam kegiatan dilakukan dengan menggunakan Zenfone Max Pro (M1). Mulai dari chatting, browsing, sosial media, mengetik artikel, menonton YouTube, dan gaming tentu tak ketinggalan. Kegiatan gaming pun dilakukan dengan intensitas yang cukup sering, meski tidak dalam waktu yang non-stop.

Terus dipacu selama seharian penuh, baterai Zenfone Max Pro (M1) akhirnya menyentuh presentase 2% pada pukul 07:36 pagi hari berikutnya. Sementara itu proses pengisian dayanya pun berlangsung relative cepat untuk baterai dengan kapasitas 5.000 mAh. Proses chargingmenghabiskan waktu selama kurang lebih 2,5 jam.

Dengan ini, rasanya tak salah jika ASUS berani menyematkan tagline ‘Limitless Gaming’ untuk Zenfone Max Pro (M1). Setuju?

Kamera

(Dual kamera utama ASUS Zenfone Max Pro M1)

Pada Zenfone Max Pro (M1) dengan varian 3 GB / 32 GB yang saya uji, ASUS menyematkan setup dual kamera 13 MP + 5 MP. Sementara untuk urusan berselfie ria mengandalkan kamera depan 8 MP.

Nah, berbicara hasilnya, kamera utama Zenfone Max Pro (M1) mampu menghasilkan foto yang memuaskan. Baik dalam kondisi outdoor maupun indoor. Namun dengan catatan pencahayaan ruang yang cukup.

Ditambah lagi, ponsel ini sudah bisa menghasilkan foto bokeh, fitur yang dicari-cari pada smartphone masa kini. Hasil foto bokehnya pun terbilang cukup rapih.

Beralih ke kamera depannya. Sektor ini rasanya menjadi bagian yang terasa sedikit inferior dibandingkan sektor lainnya. Foto yang dihasilkan kamera depan terasa kurang fokus. Komposisi warnanya pun juga terasa kurang kuat. Apalagi jika Anda berselfie di ruangan yang kurang cahaya, dipastikan Anda akan semakin kecewa. Namun untuk penggunaan di luar ruangan dengan cahaya yang cukup, ponsel satu ini masih bisa sedikit diandalkan.

Kekurangan ini saya rasa wajar, mengingat ASUS menawarkan sebuah ponsel gaming,bukannya ponsel selfie, kan?

(Hasil foto dengan kamera belakang ASUS Zenfone Max Pro M1)

(Hasil foto dengan kamera depan ASUS Zenfone Max Pro M1)

Kesimpulan

Jargon ‘Limitless Gaming’ rasanya benar-benar layak disematkan pada Zenfone Max Pro (M1). Performa gahar ditambah baterai yang besar, menjadi paket lengkap yang ASUS tawarkan. Belum lagi mengingat banderol harganya yang menggiurkan, membuat saya pribadi tak akan berpikir ulang untuk meminangnya.

Masih kebingungan mencari ponsel gaming dengan harga yang ramah kantong? (Untuk saat ini) Zenfone Max Pro (M1) sangat kami rekomendasikan dari segi value for money. (Hlm/timBX)