MAY 16, 2018@16:00 WIB | 9,851 Views
Produsen Tiongkok memang juara kala membuat ponsel berharga terjangkau dengan spesifikasi yang baik. Nah, belakangan Meizu merilis ponsel mereka, Meizu M6. Hadir dengan Flyme OS versi 6.2.0.2G, ponsel ini juga dibekali dengan Android Nougat v7.0. Bagaimana rasanya menggunakan Meizu M6? Berikut kami hadirkan ulasan selama dua minggu bersama Meizu M6.
Desain
(Tampak depan Meizu M6)
Ketika pertama kali membuka boks Meizu M6, saya terkesan dengan tampilan depan ponsel ini. Penyematan layar 2,5D pada Meizu M6 sukses menghilangkan kesan murahan pada ponsel ini. Terdapat sebuah sensor sidik jari di bagian depan. Saya sendiri lebih menyukai sensor sidik jari di depan ketimbang di bagian belakang.
Sensor sidik jari ini juga berfungsi sebagai tombol home yang dapat ditekan. Sensornya terbilang responsif. Cukup cepat untuk ukuran ponsel sejutaan. Meski ada delay sedikit, kecepatannya masih bisa ditolerir.
(Port charger dan speaker Meizu M6)
Di sisi bawah, terdapat port charger dan sebuah speaker. Namun perlu diperhatikan, meski secara tampilan ada dua lubang speaker, nyatanya hanya satu saja yang aktif. Tampaknya Meizu hanya memberikan satu speaker saja untuk ponsel ini. Terdapat kamera depan persis di samping speaker telepon. Sayangnya kamera depan ini belum dilengkapi dengan LED Flash.
Bergerak ke sisi kanan, terdapat tombol volume dan power. Ketika ditekan, tombolnya terasa empuk. Tidak butuh usaha berlebih untuk mengakses kedua tombol ini. sementara di bagian atas, hanya terdapat port jack 3,5 mm untuk earphone.
(Tampak belakang Meizu M6)
Bagian belakangnya juga dibuat dengan rapi. Meski berbahan plastik, ponsel ini tetap tampil dengan apik. Sebuah kamera bertengger di bagian tengah dilengkapi dengan LED Flash di bawahnya. Logo Meizu menghiasi persis di bawah Flash.
Kebetulan Meizu yang saya pegang berwarna hitam. Warna solidnya semakin menambah kesan mahal ponsel satu ini.
User Interface
Meizu patut diapresiasi dengan menghadirkan Flyme OS. Ikon pada Flyme OS tampil teduh dengan dominasi warna pastel. Menarik lagi, tidak ada bloatware yang mengganggu. Semua aplikasi yang disediakan Meizu M6 dapat Anda gunakan.
Meizu hadir dengan layar 5,2 inci dengan resolusi 720 x 1280p. Layarnya sukses memanjakan mata dengan detil yang terbilang sangat baik. Transisi antar halaman mampu dilakukan dengan halus. Meizu juga menyediakan pilihan tema dan wallpaper khusus melalui aplikasi Themes.
Nah, sebenarnya agak aneh bagi Meizu untuk memberikan tombol navigasi virtual. Pasalnya masih terdapat tombol fisik yang berfungsi sebagai sensor sidik jari di bagian depan. Praktis, ruang di samping tombol tersebut menjadi sia-sia. Anda bisa saja menghilangkan tombol navigasi virtual ini, namun akan menyulitkan Anda untuk mengoperasikan ponsel ini. Padahal tidak ada salahnya menggunakan tombol kapasitif untuk Back dan Recent Apps.
Untungnya untuk mengatasi masalah tersebut, Meizu memberikan fitur Smart Touch. Fungsinya dapat menggantikan fungsi tombol navigasi dengan tombol virtual yang dapat dipindah-pindah. Melalui menu Accessbility, Anda bisa mengatur fungsi Smart Touch ini.
Performa
(Hasil pengujian Meizu M6)
Berbekal prosesor Mediatek MT6750 dengan RAM 2 GB, Meizu berhasil mengeksekusi semua aplikasi dengan baik. Untuk menguji performa 3D ponsel ini, saya menggunakan 3DMark Slingshot. Pasalnya, aplikasi benchmark seperti AnTuTu tidak berjalan dengan baik di ponsel ini. Hasilnya, Meizu mencatat skor 449. Hasilnya justru kalah bila dibanding dengan Meizu M5.
(Meizu M6 mampu menjalankan game dengan lancar)
Saat dicoba bermain game, Meizu M6 mampu menjalankannya dengan lancar. Modern Combat 5 mampu dieksekusi dengan baik, begitu juga dengan Arena of Valor, yang notabene mempunyai kualitas grafis lebih tinggi ketimbang Mobile Legend.
Meizu berhasil menghadirkan detil yang baik ketika menjalankan sebuah game. Menariknya, meski hanya dibekali dengan RAM 2 GB, tidak terlihat gejala lag saat dipakai bermain game. Padahal, saya menggunakan ponsel ini untuk bermain game selama seharian.
Namun jangan kaget ketika suhu ponsel ini melonjak ketika dipakai bermain game. Persoalan biasa yang dihadapi ponsel dengan chipset Mediatek.
Baterai 3.070 mAh juga cukup tahan dipakai bermain game. Meskipun saya harus mengisi ulang dayanya 2 kali dalam sehari ketika dipakai bermain game terus menerus. Namun, pengisian dayanya tidak memakan waktu lama. Sudah dibekali dengan teknologi fast charging, dengan pengisian 30 menit saja pada siang hari, saya dapat menggunakan ponsel ini selama sisa hari tersebut dengan pemakaian normal.
Kamera
Meizu M6 dibekali dengan kamera belakang 13 MP dual LED Flash dan kamera depan 8 MP. Secara keseluruhan, kualitas gambar yang dihasilkan kamera Meizu M6 terbilang baik. Kamera belakangnya mampu memproduksi gambar dengan baik. Detil gambar dihadirkan dengan baik. Namun produksi warnanya kurang baik. Kualitasnya cenderung berkurang dibanding obyek aslinya.
(Hasil foto kamera belakang Meizu M6)
Ada enam mode yang disiapkan Meizu, Pro, Slo-mo, Time-lapse, Panorama, Scan dan GIF. Semuanya bisa dieksekusi dengan baik. Namun khusus untuk slo-mo, detil gambar akan berkurang jauh. Gambar cenderung pecah. Untuk hasil maksimal usahakan mendapat cahaya yang cukup ketika memotret. Pasalnya, ketika digunakan memotret dalam kondisi low light, hasilnya kurang prima.
(Selfie dengan smart beauty)
Sementara kamera depannya menyajikan fitur smart beauty hingga lima tingkat. Hasilnya cukup baik, namun detil akan berkurang jika menggunakan fitur beauty pada level tertinggi. Menariknya, Meizu juga bisa mengatur rasio mata, wajah, skin tone hingga skin smoothness. Secara umum, selfie menggunakan Meizu M6 cukup memuaskan, asal dengan kondisi cahaya yang cukup. Untuk ponsel dengan harga terjangkau, kualitasnya cukup bisa dimaklumi.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, kualitas Meizu M6 patut diacungi jempol. Performanya baik, desainnya pun tampak apik. Banderolnya sangat terjangkau dan sangat memuaskan jika menilik performanya. Proses charging yang cepat dan detil gambar yang dihasilkan layarnya menjadi nilai plus ponsel satu ini. Kekurangannya hanya terdapat pada kamera depan yang tanpa Flash serta tombol navigasi virtual yang menurut saya, terkesan menyia-nyiakan ruang depan ponsel ini. [Trd/timBX]