MAR 04, 2021@19:00 WIB | 1,072 Views
Roket SpaceX Starship SN10 dinilai mengalami kemajuan. Di mana saat uji coba penerbangan roket generasi terbaru dari perusahaan miliki Elon Musk tersebut berhasil terbang dan mendarat dengan mulus. Meski akhirnya tetap meledak beberapa menit kemudian.
Kendati demikian, ini terbilang ada progres jika dibandingkan dengan dua penerbangan sebelumnya. Di mana pada prototipe SN8 dan SN9, tidak berhasil mendarat dan meledak karena tidak berhasil mengurangi kecepatan. Sementara SN10 berhasil mempertahankan keseimbangannya dan sukses melakukan pendaratan yang memukau setelah terbang mencapai ketinggian 10 Km.
Semula, uji coba SN10 harusnya dilakukan pada Hari Rabu, 3 Maret 2021 (Kamis pagi waktu Indonesia) di Boca Chica, Texas. Namun tiga jam sebelum peluncuran, roket SpaceX generasi berikutnya sempat mengalami ketidaksiapan. Sebab para insinyur menemukan terlalu banyak dorongan pada salah satu mesin. Untuk itu, peluncuran roket starship SN10 harus diundur dari jadwal yang dicanangkan.
Puluncuran pun dilakukan pada pukul 18.15 EST (sekitar pukul 6.15 WIB) ketiga mesin menyala kembali, dan roket mulai perlahan melintasi langit Texas. Peluncuran ini dilakukan atas keputusan para insinyur yang menganggap masalah yang ditemukan tidak terlalu signifikan.
Seperti yang dapat disaksikan proses peluncuran hingga pendaratan di Channel YouTube SpaceX, saat roket mulai mendekati ketinggian 10 km mesinnya mulai dimatikan satu per satu melalui computer penerbangan onboard untuk melakukan manuver.
Roket pun melintang ke posisi horizontal, memperlihatkan bagian belly flop-nya sebelum 'menjatuhkan diri' kembali ke Bumi dengan halus. Ketika mulai mendekati areal peluncuran lagi, roket menembakkan kembali mesinnya, untuk kembali ke posisi vertikal supaya dapat mendarat dengan mulus. Alhasil, pendaratan berhasil dilakukan dengan sempurna setelah melayang terbang di angkasa selama 6 menit 20 detik sedari awal lepas landas.
Nahasnya, selang tiga menit kemudian tiba-tiba meledak cukup dahsyat dan api membumbung tinggi ke udara. Diduga penyebab Prototipe roket SpaceX SN10 lantaran mengalami kebocoran di tangki propelan pada mesin pendorongnya. Ledakan besar tersebut sempat diabadikan oleh kamera video dalam situs web NASA Spaceflight yang masih merekam beberapa menit setelah pendaratan.
Kendati prototipe roket SpaceX Starship SN10 yang akan dikembangkan untuk penjelajahan manusia ke planet Mars itu meledak, statusnya dianggap sukses. Mengingat dua eksprimen sebelumnya gagal total.
Seorang insinyur SpaceX John Insprucker mengungkapkan, “Poin kunci dari uji terbang hari ini adalah mengumpulkan data tentang pengendalian wahana kami, dan kami berhasil melakukannya.” Ungkapnya dalam siaran webcast official SpaceX seperti dilansir nytimes.com.
"Ini ketiga kalinya kami terpesona, seperti kata pepatah - kami telah melakukan touchdown lembut yang sukses di landasan pendaratan." Insprucker menambahkan.
Insprucker juga menyampaikan, SpaceX memiliki beberapa purwarupa roket lain yang sudah dalam produksi, dan berikutnya, SN11, akan siap diluncurkan untuk uji terbang dalam waktu dekat.
Starship SN10 landed in one piece! https://t.co/lO4AF47MaN
— Elon Musk (@elonmusk) March 4, 2021
CEO SpaceX, Elon Musk pun menyampaikan bahwa roket SN10 terbilang sukses melalui akun Twitter-nya. Ia bahkan posting video dari akun resmi SpaceX sebelum roketnya meledak. "Starship SN10 mendarat dengan utuh!" tulisnya.
Untuk diketahui, SpaceX bermaksud menggunakan roket Starship untuk berbagai tujuan, termasuk mengantar para turis yang membayar wisata ke luar angkasa dan membantu pendaratan manusia di Bulan, hingga meluncurkan misi antariksa ke Mars.
Roket Starship masih dalam tahap awal pengembangan. Prototipe roket dalam skala penuh belum dibangun. SpaceX juga belum mulai secara terbuka menguji Super Heavy, pendorong roket raksasa yang akan dibutuhkan untuk mendorong Starship ke orbit Bumi atau sekitarnya.
Sang CEO SpaceX mengharapkan Starship akan melakukan penerbangan reguler pada tahun 2023 dan menginginkan roket itu akan mencapai orbit pada akhir tahun 2021 ini. [asl/timBX]
