APR 07, 2022@15:45 WIB | 974 Views
Samsung adalah salah satu dari segelintir perusahaan smartphone yang mengembangkan prosesor atau chipnya sendiri. Chip Exynos yang dibuat oleh raksasa teknologi asal Korea Selatan ini belum mampu menandingi apa yang ditawarkan oleh Apple dan Qualcomm. Meskipun Samsung memanufaktur chip, mereka tidak memiliki jajaran prosesor eksklusif untuk smartphone-nya sendiri. Tetapi jika sebuah laporan yang baru beredar ini dapat dipercaya, maka semua itu akan berubah.
Sesuai laporan terbaru, Samsung berencana untuk mengembangkan chipset khusus untuk smartphone-nya sendiri. Ini adalah langkah besar dari Samsung, karena laporan menunjukkan divisi System LSI yang membuat chip dan divisi Mobile eXperience (MX) untuk ponsel tidak memiliki hubungan yang cukup erat. Dikatakan bahwa untuk divisi System LSI Samsung, unit MX sama seperti pelanggan lain yang membeli chip. Prosesor ponsel yang diproduksi oleh Samsung juga digunakan di ponsel merek lain, seperti Vivo contohnya.
Laporan tersebut menambahkan bahwa TM Roh, Presiden dan Kepala Bisnis Samsung MX, mengatakan selama town hall meeting, bahwa Samsung berencana untuk membuat prosesor khusus untuk jajaran smartphone Galaxy. Dikatakan juga bahwa Samsung secara internal telah mengakui bahwa karyawannya “memiliki kemampuan AP yang tidak mencukupi”, ini bukan berarti karyawannya tidak memiliki keahlian atau bakat, ini juga bisa berarti bahwa Samsung kekurangan SDM/tenaga kerja.
Samsung telah mencoba membuat chip Exynos-nya menonjol dari yang lain dan setara dengan apa yang ditawarkan oleh chipset Apple dan Qualcomm. Sejalan dengan itu, perusahaan beralih dari core Mongoose ke desain ARM, dan fitur GPU Exynos 2200 yang baru diluncurkan, dibuat bekerja sama dengan AMD. [era/timBX] berbagai sumber.