MAR 24, 2023@18:00 WIB | 782 Views
Diam-diam Samsung menghadirkan terobosan unik di segmen smartphone mid range atau kelas menengah. Mereka baru saja meluncurkan Galaxy M54 5G dengan teknologi eSIM yang disebut-sebut pertama kali hadir di segmen mid range atau kelas menengah ini.
Dilansir dari gsmarena, Kamis (23/3/2023), meskipun memiliki teknologi eSIM atau tanpa kartu SIM fisik, Samsung tetap memberikan slot SIM fisik yang kompatibel dengan konektivitas 5G. Sebelumnya fitur eSIM di Samsung hanya tersedia di smartphone flagship mereka.
Nah berbicara mengenai desain dan spesifikasi, Galaxy M54 5G ini sepintas mirip dengan Galaxy A54 5G. Namun di Galaxy M54 5G ini hadir dengan ubahan yang tergolong cukup signifikan.
Misalnya dari penggunaan layar yang kini menggunakan ukuran 6,7 inch dengan resolusi FHD+ dengan refresh rate 120 Hz dan panel AMOLED. Lalu dibagian atas layar smartphone ini ada poni atau punch hole yang berisi 1 kamera dengan untuk selfie dengan resolusi 32 MP.
Lalu beralih ke bagian belakang, smartphone ini memiliki 3 kamera belakang yang berdiri vertikal di bagian kiri atas. Untuk kamera utama memiliki resolusi 108 MP, lalu kamera ultra wide 8 MP, serta kamera makro 2 MP.
Dan fitur kamera HP ini juga dilengkapi dengan OIS untuk meredam guncangan ketika mengambil gambar atau video. Tidak ketinggalan ada juga fitur Object Eraser dimana kalian bisa menghapus objek yang dirasa mengganggu kalian di foto tersebut.
Beralih ke chipset, Samsung Galaxy M54 5G ini dibekali dengan chipset Exynos 1380 dengan RAM 8 GB dan memori internal mencapai 256 GB. Nah kalian bisa menambahkan memori eksternal dengan micro SD hingga 1 TB.
Nah untuk baterai sendiri, smartphone ini mengandalkan kapasitas baterai jumbo hingga 6.000 mAh. Smartphone ini juga mendukung pengisian daya cepat atau fast charging hingga 25 watt. Nah untuk OS yang digunakan menggunakan sistem operasi Android 13 dengan antarmuka One UI 5.1.
Samsung sendiri belum mengumumkan harga resmi dari smartphone ini. Sementara smartphone ini baru tersedia di pasar Timur Tengah dan belum diketahui apakah akan dipasarkan ke negara lain seperti Indonesia atau tidak. [edo/timBX]