AUG 29, 2017@17:41 WIB | 12,487 Views
Setelah dinanti cukup lama, Samsung akhirnya resmi memboyong pentolan terbarunya ke ranah selular tanah air. Tidak hanya satu, namun Samsung membawa dua ponsel cerdas sekaligus, yakni Galaxy S8 dan Galaxy S8+. Beruntung, Tim Blackxperience mendapat kesempatan untuk menjajal langsung berbagai kecanggihan yang dibawa oleh smartphone berbasis Android 7.0 Nougat ini.
Sebagai smartphone berpredikat flagship, Galaxy S8+ tentunya hadir dengan membawa sejumlah fitur premium. Salah satu inovasi terbaru yang dibawa oleh Galaxy S8+ adalah hadirnya teknologi Infinity Display. Dengan kelebihan yang dimilikinya tersebut membuat layar Samsung Galaxy S8+ terlihat seperti tanpa bingkai atau bezelles.
Layarnya sendiri memiliki bentang 6,2 inci dan sudah mengadopsi teknologi Super AMOLED dengan tingkat resolusi mencapai 1440 x 2960 piksel. Dapur pacunya sendiri ditenagai oleh chipset racikan Samsung sendiri, yakni Exynos 8895 octa-core yang ditendem bersama RAM sebesar 4GB dan memori internal berkapasitas 64GB.
Untuk mengamankan berbagai data digital, Samsung tidak hanya membekali Galaxy S8+ dengan sensor fingerprint saja, tapi juga turut menghadirkan fitur Iris Scanner. Konektivitas yang disematkan juga tergolong komplit, mulai dari koneksi 4G LTE, WiFi berstandar 802.11 a/b/g/n/ac, Bluetooth 5.0, dan USB Type-C 1.0. Di ranah imaging, bercokol kamera utama beresolusi 12 megapiksel dan kamera sekunder berkualitas 8MP.
Yang tidak kalah menarik, Samsung Galaxy S8+ juga telah dilengkapi dengan asisten virtual garapan Samsung sendiri, yakni Bixby. Tidak ketinggalan, Galaxy S8+ juga hadir dengan membawa sejumlah aplikasi bawaan Samsung, seperti SpO2, Samsung DeX, S-Voice, dan masih banyak lagi. Dengan ukuran hanya 159,5 x 73,4 x 8,1 mm dan berbobot 173 gram membuat perangkat ini terasa nyaman pada saat digenggam maupun ketika dimasukkan ke dalam saku. Nah, mau tahu lebih jauh bagaimana performa Samsung Galaxy S8+? Berikut ulasan lengkapnya!
Nyaman Digenggam, Disain Elegan
Kebetulan, unit review yang Tim Blackxperience pegang berwarna maple gold, sehingga tampilannya terlihat begitu mempesona. Kesan mewah terpanca kuat berkat balutan material alumunium yang membungkus sekujur tubuhnya. Dalam paket penjualannya, Anda akan mendapatkan satu unit handset tentunya, adaptor charger, kabel USB Type-C, adapter Type-C, OTG Type-C, earphone, dan buku manual. Elegan dan kokoh, itulah impresi yang didapat kali pertama memegang Galaxy S8+.
Bodinya sendiri begitu ramping, sehingga terlihat begitu seksi dengan ukuran hanya 159,5 x 73,4 x 8,1 mm dan bobot 173 gram. Dengan ukuran sebesar itu, Samsung Galaxy S8+ terasa sangat nyaman pada saat digenggam maupun ketika dimasukkan ke dalam saku celana atau baju. Berbeda dengan kakak kandungnya yang hadir tahun lalu, Galaxy S7 dan Galaxy S7 Edge, untuk Galaxy S8+ memiliki ukuran layar sedikit lebih lebar.
Samsung Galaxy S8+ memiliki layar Infinity Display, dimana sisi kiri dan kanannya dirancang melengkung. Dengan konsep yang diadopsinya ini membuat layar Galaxy S8+ terlihat seperti tanpa bingkai atau bezelles. Di bagian bawah layar dibiarkan kosong begitu saja tanpa ada tombol fisik satu pun. Untuk bernavigasi, tombol back, home, dan recent apps, terletak di bagian layar.
Untuk memanggil ketiga tombol virtual ini, Anda cukup menyapu layar dari bawah ke atas secara lembut. Sekujur bodi ponsel cerdas ini dibalut dengan material dari kaca dan sudah diproteksi kaca tangguh garapan Corning, Gorilla Glass 5. Tidak hanya di depan, kaca tangguh ini juga melapisi sisi punggung Galaxy S8+, sehingga bodinya tidak akan lecet meskipun terkena goresan benda runcing.
Sementara itu, di bagian atas layar Anda akan menjumpai kamera sekunder, ambience light, LED notification, dan modul Iris Scanner. Sedangkan bagian punggungnya sendiri dihiasi dengan sensor pemindai sidik jari, kamera utama, dan sebuah LED flash. Bergeser ke bagian bawah, di sini Anda akan menemukan port USB Type-C, sebuah corong suara, dan port jack audio berukuran 3,5mm. Di sisi sebelah kanan, bersemayam tombol power on/off yang juga memiliki tugas ganda untuk mengunci layar.
Sedangkan tombol untuk mengatur besar-kecilnya volume dapat Anda jumpai di sisi kiri perangkat. Tepat di bawahnya, bercokol sebuah tombol khusus untuk memanggil asisten virtual garapan Samsung, yakni Bixby. Untuk sisi atas, terdapat slot kartu SIM ganda hybrid, dimana Anda juga dapat meletakkan kartu memori eksternal microSD di slot SIM 2. Untuk mencegah air rembes ke dalam, Samsung pun membekali SIM card tray ini dengan bantalan dari karet.
Layar Lengkung Tanpa Bingkai
Seperti sudah disebutkan di atas, layar milik Galaxy S8+ memiliki bentang lebih lebar jika dibandingkan dengan kedua pendahulunya, yakni Galaxy S7 dan Galaxy S7 Edge. Sisi kiri dan kanan layar dibuat melengkung, dimana Samsung menyebutnya dengan nama Infinity Display. Dengan fitur ini, layar Samsung Galaxy S8+ terlihat hadir seperti tanpa bingkai atau bezelles, sehingga akan terasa sangat nyaman pada saat Anda menggenggamnya.
Layar Samsung Galaxy S8+ memiliki ukuran 6,2 inci dan sudah mengadopsi teknologi Super AMOLED. Dengan tingkat resolusi layar mencapai 1440 x 2960 piksel membuat tampilan visual yang disuguhkan oleh layar Galaxy S8+ terlihat begitu jernih dan tajam. Sementara itu, untuk melindungi layar Galaxy S8+ dari goresan benda runcing, Samsung pun melapisi sektor ini dengan kaca tangguh racikan Corning, Gorilla Glass 5.
Untuk mempermanis dan sebagai bentuk diferensiasi, Samsung memoles ulang Android 7.0 Nougat yang diadopsinya dengan antarmuka garapan Samsung sendiri, TouchWiz UI. Kecanggihan layar Infinity Display milik perangkat ini kian lengkap dengan turut hadirnya sejumlah fitur eksklusif, seperti Edge Panels, Always On Display, dan Game Tools. Mirip seperti kakak kandungnya, S6 Edge dan S7 Edge, layar Galaxy S8+ mempunyai panel atau Edge Panels di bagian pinggirnya.
Dengan Edge Panels ini Anda dapat menampilkan jalan pintas sejumlah aplikasi, seperti Task Edge, Apps Edge, Cuaca, Task Edge, Alat Cepat, Kalendar, People Edge, Edge Clipboard, dan masih banyak lagi. Untuk mengakses fitur ini, Anda cukup menyapu layar dari sisi kanan layar ke kiri. Sedangkan dengan fitur Always On Display, layar Galaxy S8+ akan selalu hidup untuk menampilkan penunjuk waktu dan notifikasi. Menariknya, Anda bebas mengatur kualitas layar Galaxy S8+, mulai dari HD, fHD, hingga WQHD.
Kamera Mampu Jabani Pencahayaan Minim
Seakan tidak mau mengikuti arus yang tengah tren saat ini, Samsung sepertinya masih belum berminat untuk menghadirkan kamera ganda di jagoan terbarunya ini. Di ranah imaging ini, Samsung telah mempersenjatai Galaxy S8+ dengan kamera utama beresolusi 12 megapiksel.
Performa kamera Galaxy S8+ boleh dibilang sempurna, baik dari sisi detail jepretan, kecepatan dalam mengunci fokus, sampai kualitas warna. Dalam kondisi minim cahaya, kamera utama Galaxy S8+ masih mampu menghasilkan jepretan yang terang.
Rahasia dari kemampuan ini terletak dari lensa kamera yang dicangkokkan, dimana bukaan diafragmanya memiliki nilai f/1.7. Dengan bukaan selebar itu, maka cahaya yang masuk akan semakin banyak, sehingga gambar tetap terlihat terang meskipun di kondisi temaram.
Tidak hanya membuat jepretan terlihat terang, tapi juga meminimalisir timbulnya efek noise. Tidak ketinggalan, Samsung pun turut menyematkan sejumlah fitur fotografi, seperti Phase Detection Autofocus, OIS, LED flash, auto HDR, panorama, touch focus, dan masih banyak lagi.
Sementara itu, untuk berselfie ria Anda dapat mempercayakannya pada kamera depan yang memiliki kualitas 8MP. Meskipun resolusinya hanya di angka 8MP, namun kualitas hasil jepretannya tidak bisa dianggap sepele. Sama seperti kamera utamanya, kamera sekunder Galaxy S8+ juga mampu menghasilkan foto yang terang walaupun kondisi pencahayaan sangat minim.
Kemampuan ini hadir berkat disematkannya lensa berdiafragma f/1.7 di kamera depan. Tidak ketinggalan, Samsung juga turut menghadirkan perangkat lunak bawaan di kamera depan Galaxy S8+. Sebut saja Selective Focus untuk membuat foto bokeh, Virtual Shot yang berguna untuk menghasilkan foto virtual 3D, dan berbagai efek filter serta Mask mirip seperti yang ada di aplikasi media sosial Snapchat atau Instagram. Selain itu, hadir juga sejumlah fitur fotografi lainnya, seperti autofocus dan auto HDR. Kamera utama Samsung Galaxy S8+ mampu merekam video berkualitas 4K, dan full HD untuk kamera depannya.
Kinerja Gesit Tanpa Gejala Ngelag
Jika versi Tiongkok dan Amerika Serikat, Samsung membekali Galaxy S8+ dengan chipset Qualcomm Snapdragon 835, berbeda untuk model yang masuk ke tanah air. Khusus untuk Indonesia, Samsung menghadirkan Galaxy S8+ dengan chipset Exynos 8895 8-inti yang dipecah menjadi dua, yakni 4×2,3GHz dan 4×1,7GHz. Sebagai pendamping, Samsung pun membenamkan RAM sebesar 4GB yang ditendem bersama memori sebesar 64GB, serta GPU Mali-71 MP20 untuk menangani urusan grafis.
Kolaborasi yang apik dari perangkat keras tersebut membuat kinerja Samsung Galaxy S8+ menjadi gesit. Perpindahan dari aplikasi yang satu ke aplikasi lainnya dapat berjalan mulus tanpa ditemukan gejala lag atau patah-patah. Bahkan, saat dilakukan pengujian dengan menjalankan game-game berat seperti Asphalt 8: Airborne, Galaxy S8+ bekerja lancar. Tidak hanya game, Galaxy S8+ juga mampu memutar video berkualitas 4K dengan baik.
Selain gesit, chipset ini juga memiliki kelebihan lainnya yang patut diacungi jempol, yakni mampu menghemat daya. Dari hasil pengujian menggunakan aplikasi third party, AnTuTu Benchmark versi 6.2.7, Galaxy S8+ mampu meraih skor 128331. Masih di aplikasi yang sama, AnTuTu menobatkan ponsel cerdas ini di urutan pertama. Sedangkan Geekbench 4 mencatat, Galaxy S8+ mampu menyabet angka 1991 untuk single-core, dan multi-core diangka 6627. Lewat pengujian menggunaka 3DMark, ponsel ini mampu mencetak skor sampai 3138, dan 60 menurut pengujian NenaMark2 versi 2.4.
Berlimpah Fitur Premium
Kehadiran asisten virtual hasil racikan sendiri, Bixby, menjadi salah satu senjata andalan Samsung untuk melibas para rivalnya. Untuk memanggil Bixby, tersedia tombol fisik tersediri di sisi sebelah kiri perangkat. Asisten virtual ini telah dilengkapi dengan fitur Bixby Vision, yang mampu memberikan informasi seputar benda tertentu menggunakan kamera Galaxy S8+. Namun sayangnya, pada saat dilakukan pengujian, fitur tersebut belum mampu memberikan informasi yang akurat.
Sebagai phablet premium, Galaxy S8+ telah dilengkapi dengan sejumlah fitur keamanan. Salah satunya adalah sistem keamanan biometrik berupa Iris scanner. Dengan sistem ini, Galaxy S8+ baru akan terbuka apabila mata Anda menatap ke layar smartphone. Hebatnya, fitur ini mampu membuka layar dengan cepat setelah sensor berhasil menangkap retina mata Anda. Namun bagi Anda yang berkacamata, harus sedikit lebih repot, karena sensor tidak dapat membaca sebelum Anda melepaskan alat bantu lihat ini.
Namun jika tidak ingin repot, Anda dapat menggunakan sensor fingerprint yang juga mampu membaca sidik jari dengan cepat. Tidak ketinggalan, Samsung juga membekali Galaxy S8+ dengan fitur keamanan lainnya, yakni Face Recognition. Selain itu, Galaxy S8+ tentunya juga memiliki fitur keamanan standar bawaan Android, berupa PIN, pattern, dan password. Sebagai sumber tenaga, Galaxy S8+ telah dilengkapi dengan baterai berdaya 3500mAh.
Untuk pemakaian normal, baterai tersebut mampu digeber selama seharan penuh untuk satu kali isi ulang. Dari kondisi baterai di bawah 10 persen hingga benar-benar 100 persen, Galaxy S8+ hanya membutuhkan waktu pengisian daya selama 1,5 jam saja. Untuk membuka laci aplikasi, Anda cukup menggeser layar dari bawah ke atas. App drawer milik Samsung Galaxy S8+ disusun dengan grid vertikal, dimana untuk melihat aplikasi Anda cukup menggeser layar ke atas atau ke bawah.
Kesimpulan
Sebagai phablet premium, Samsung Galaxy S8+ tentunya tak hanya unggul dalam hal disain saja, tapi juga performa. Secara disain, Samsung Galaxy S8+ memiliki bodi yang begitu ramping dan mewah. Perangkat ini sendiri sudah mengantongi sertifikat IP68, yang artinya Galaxy S8+ tahan terhadap guyuran air, debu, dan benturan.
Layarnya sendiri mengadopsi konsep Infinity Display, dimana bagian ini terlihat tanpa bingkai alias bezelles. Untuk memproteksi sektor ini, Samsung pun melapisinya dengan kaca tangguh terbaru Corning, yakni Gorilla Glass 5. Kedua kamera Samsung, baik utama maupun sekunder, masih mampu menghasilkan jepretan yang terang dan jelas meskipun kondisi pencahayaan sekitar minim atau temaram.
Kecanggihan Galaxy S8+ kian lengkap dengan turut hadirnya sistem keamanan biometrik, mulai dari Iris Scanner dan Face Recognition. Meskipun di kondisi gelap atau kurang cahaya, Iris Scanner masih dapat mendeteksi retina mata Anda dengan baik. Tidak lupa, sebagai phablet keluaran terkini Galaxy S8+ juga memiliki sensor pemindai sidik jari.
Selain itu, tersedia juga Edge Screen yang dapat Anda gunakan sebagai jalan pintas untuk mengakses sejumlah fitur. Pun begitu dengan performanya, Galaxy S8+ mampu melakukan multitasking, memainkan game bergrafis tinggi, serta memutar video 4K dengan lancar tanpa lag. Sayangnya, sisi back cover Galaxy S8+ terasa agak licin sehingga berpotensi besar perangkat selip saat digenggam. Asisten virtual Bixby juga belum mampu bekerja optimal, dimana informasi yang disajikan masih kurang akurat. [Teg/TimBX]