NOV 16, 2016@12:25 WIB | 7,027 Views
Headset, earset nirkabel kini sudah jamak, berbagai merek dan spesifikasi dari kualitas audio pun tersedia. Tapi apa jadinya jika ada sebuah earset yang menggabungkan pemutar musik dan pemantau kebugaran jadi satu yang dikemas dengan tampilan stylish?
Itulah yang dihadirkan Samsung Gear Icon X. Perangkat yang termasuk dalam wearable ini menyuguhkan fitur mendasar pemantau kebugaran dan kualitas output audio yang merupakan salah satu penawaran utamanya.
Tim BlackXperience.com mendapat kesempatan khusus untuk mencoba perangkat dengan kemampuan yang mumpuni ini serta akan mengulasnya untuk Anda yang penasaran dengan apa saja yang ditawarkan earset nirkabell seharga Rp 2,5 juta ini. Berikut paparan kami.
Desain
Samsung Gear Icon X hadir dalam bentuk mungil terpisah untuk telinga kiri dan kanan. Berbahan mayoritas plastik dan karet, Icon X memiliki desain minimalis yang pas mengikuti pola telinga penggunanya. Permukaan dalam serupa dengan earbud lain yang memiliki karet yang masuk ke dalam lubang telinga.
Karet ini juga dapat diganti ukurannya dan Samsung menyediakan 4 pilihan ukuran, sehingga pengguna dapat menyesuaikannya. Tidak hanya itu, sirip penahan earbud yang membuat Icon X bersarang nyaman dan aman di telinga juga dapat diganti sesuai ukuran telinga.
Di bagian muka, Icon X tampil stylish dengan bentuk segitiga tumpul yang permukaannya adalah panel touch sensitive guna mengendalikan sang earset. Tidak ada tombol yang terpajang pada Icon X, bahkan kita tidak menemukan tombol power sekalipun, karena memang perangkat ini akan otomatis menyala jika kita ingin menggunakannya.
Di bagian sisi dalam Samsung Gear Icon X masing-masing terdapat sensor pendeteksi detak jantung, dan sensor inilah juga yang mengindikasikan jika Icon X siap digunakan. Di belakang terdapat lubang-lubang kecil yang di dalamnya terdapat pin yang digunakan sebagai penghantar listrik saat mengisi daya ataupun data. Dalam hal mengisi data lagu, dan mengisi daya Icon X, Samsung menyertakan kapsul berbentuk stylish yang juga berfungsi sebagai powerbank dan tempat penyimpanan.
Case kapsul ini hadir dengan baterai tertanam, juga inlet power micro USB di belakang serta lampu indikator pengisian daya di depan dan belakang. Pengguna cukup memasukkan masing-masing earbud ke dalam lubang yang tersedia dan menutup kapsul maka secara otomatis kapsul akan mengisi daya Icon X on the go.
Performa
Seperti kita katakan sebelumnya, saat kita mengenakan Icon X, masing-masing bud akan terhubung satu sama lain dan juga smartphone, tentu jika Anda sudah melakukan set up. Pertama yang akan kami bahas adalah performa kontrol dari perangkat ini.
Karena tidak memiliki tombol sama sekali, pengendalian digantikan dengan model tap and swipe, alias ketuk dan sapu, seperti sudah kita sebutkan sebelumnya. Untuk menyalakan, menghentikan musik, dan mengangkat telepon Anda hanya perlu mengetuk sekali. Sedangkan dua kali tap diperlukan jika Anda ingin lompat ke lagu selanjutnya.
Lalu ketukan tiga kali akan membawa Anda ke lagu sebelumnya. Untuk mengendalikan volume, Samsung juga sudah memikirkan solusi intuitif yaitu dengan menyapukan jari ke atas untuk menaikkan dan sapu jari ke bawah untuk menurunkan volume. Dengan menyentuhkan jari lebih dari 3 detik akan menyalakan ambient sound, dimana Anda dapat tetap dapat mendengarkan suara sekitar walau telinga kita sedang tersumbat Icon X, sangat berguna untuk tetap waspada.
Lalu bagaimana cara ia memantau aktifitas kebugaran kita? Samsung Gear Icon X dapat berfungsi sebagai perekam kebugaran secara independen tanpa smartphone sekalipun, karena masing-masing bud sudah dibekali dengan sensor detak jantung dan accelerometer. Nantinya hasil yang terekam dapat kita sinkronisasikan dengan aplikasi kebugaran bawaan Samsung, S Health. Kita mencobanya dan hasil pedometer-nya cukup akurat, sedangkan detak jantung memang tergantung pas atau tidaknya kita memasang perangkat ini ke telinga.
Mendengarkan musik dengan perangkat ini cukup menyenangkan, kontrolnya mudah. Entah kita mendengarkan musik dari smartphone ataupun tanpa smartphone. Icon X dibekali dengan memori internal 4GB yang sangat cukup untuk menyimpan lagu favorit, sehingga Anda dapat tetap mendengarkan musik tanpa harus mennyalurkannya dari smartphone. Sayangnya Samsung membatasi penyimpanan di angka 1000 lagu saja walaupun masih ada ruang tersisa, tapi untuk kami itu sudah cukup, apalagi kita tidak dapat memilih lagu secara langsung.
Nah, masalah kualias suara, sesungguhnya kami idak merasakan hal yang kurang pada output-nya, suara keras, bass terasa dalam, mid dan low pun cukup, clarity dan kekedapan juga sangat bisa diterima. Namun bagi audiophilles mungkin kualitasnya dapat diperbaiki lagi mengingat Samsung memilih menggunakan codec audio SBC Bluetooth, daripada komponen yang lebih kapabel dalam menghadirkan kualitas transmisi data lebih baik seperti AptX. Namun intinya, secara keseluruhan kami puas.
Pindah ke sisi yang lekat dengan nirkabel yakni baterai, setiap buds Icon X ditanamkan baterai berkapasitas 47mAh dengan kapsul sebagai powerbank ditanam kapasitas 315mAh, sekitar 3 kali mampu mengisi penuh daya Icon X. Saat dicoba langsung, kami mampu mendengarkan musik dan menggunakan pemantau kebugaran selama kurang lebih 2-3 jam dari keadaan penuh. Mengisi daya Icon X via kapsul cukup cepat mengingat kapasitasnya hanya 47mAh. Menurut pengalaman, kapsul Icon X dapat mengisi daya 2 kali lebih sebelum akhrnya habis.
Fungsi dan Kompatibilitas
Walau terlihat sederhana, Samsung Gear Icon X meminta spesifikasi yang cukup segmented. Untuk mendapat secara penuh fungsi pintarnya, Anda setidaknya harus menggunakan ponsel Android dengan RAM minimal 1,5GB dan versi Android minimal KitKat, say goodbye to old model. Menariknya, ternyata Samsung Gear Icon X tidak hanya ekslusif untuk Android, melainkan juga mendukung platform iOS.
Dengan cradle atau kapsul kita dapat mengisi daya dan juga data lagu pada Icon X, caranya pun cukup mudah. Anda cukup memasukkan Icon X pada kapsul dan menutupnya. Sambungkan kabel dari kapsul ke smartphone dengan kabel dan USB adapter yang tersedia, buka aplikasi Samsung Gear Pada smartphone Anda, lalu pilih manage tracks. Di sini Anda dapat menambah dan juga menghapus lagu.
Gear Icon X memang tidak benar-benar tahan air namun ia terbalut nano coating yang membuatnya dapat bertahan sedikit percikan air, atau deras keringat. Kami mencoba sedikit nakal dengan menumpahkan segelas air ke Icon X, dan terbukti jika perangkat ini lebih kuat dari yang Anda bayangkan, just in case keadaan buruk terjadi pada Icon X Anda.
Kesimpulan
Jelas di sini jika Samsung cukup berambisi untuk meningkatkan ragam wearable-nya untuk menciptakan Galaxy Ecosystem. Dari segi desain dan fungsionalitas terlihat jika Samsung terbilang sukses dengan membawa sesuatu yang memikat secara visual namun juga berguna secara fungsional.
Sayangnya dari segi audio experience dan performa baterai, Gear Icon X kurang mampu mengimbangi desainnya yang keren. Dengan harga terbilang tinggi, akan selalu ada yang membandingkannya dengan produk lain, terutama dengan harga yang lebih terjangkau. But, overall, tidak ada yang sangat kurang dan mengecewakan, Gear Icon X tetap menjadi salah satu pillihan utama jika Anda mencari earbud wireless, intergrated music, and most of all pemantau kebugaran, all in one. [leo/timBX]