SEP 22, 2017@11:00 WIB | 1,045 Views
Salah satu produsen drone ternama, Parrot resmi meluncurkan salah satu drone anyar di kelas premium. Drone ini dinamai Bebop 2 Power. Sesuai dengan nama yang diusungnya, Bebop 2 Power hadir dengan daya tahan baterai yang jauh lebih baik dari sebelumnya.
Bebop 2 Power ternyata tidak sendiri, kehadirannya turut disertai dengan sebuah headset FPV (First Person View) yang dinamai Cockpitglasses 2. Headset ini berfungsi untuk menampilkan proyeksi gambar dari sudut pandang drone kepada penggunanya. Sehingga seakan-akan pengguna benar-benar berada dalam pesawat tanpa awak tersebut.
Tapi terdapat sedikit kekurangan dari penggunaan headset FPV ini. Bagi Anda yang tidak terbiasa atau baru pertama kali menggunakan headset ini, besar kemungkinan Anda akan merasakan pusing atau bahkan mual saat menggunakannya. Mungkin setelah nantinya terbiasa Anda, tidak akan lagi merasakan hal serupa.
Kelebihan lain dari Cockpitglasses 2 adalah headset ini didesain untuk dapat dilipat, ringan, dan memiliki bentuk yang compact. Sedangkan untuk remot pengendali, Parrot Skycontroller 2 memiliki jangkauan hingga 1,24 mil. Kembali ke perangkat drone-nya, Bebop 2 dari Parrot sebelumnya hanya bisa terbang di udara selama 25 menit. Kurang memuaskan bagi mereka yang ingin menerbangkan drone lebih lama.
Kini Bebop 2 Power menawarkan waktu terbang yang lebih lama. Drone anyar ini dilengkapi dengan dua baterai yang masing-masing dapat digunakan selama 30 menit untuk melayang di udara. Jadi total Bebop 2 Power dapat terbang dengan total waktu 1 jam dalam sekali pengisian daya.
Menariknya, Parrot telah menyematkan mode lepas landas. Melalui mode ini Bebop 2 Power bisa take off hanya dengan cara melemparkannya ke udara. Selain itu juga tersedia mode lainnya yang memungkinkan pengguna meningkatkan pengalaman terbangnya melalui high-speed sport mode dan steadier video mode.
Bagi Anda yang berminat menambah koleksi drone Anda, Bebop 2 Power telah tersedia dengan varian warna matte-black. Bebop 2 Power telah tersedia di toko online maupun toko retail dengan banderol harga USD 599 atau sekitar Rp 7,9 juta. [Hlm/timBX]