NOV 08, 2018@16:00 WIB | 1,063 Views
Samsung baru saja menggelar Samsung Developer Conference 2018. SDC merupakan event tahunan yang digelar Samsung untuk memberitahu beberapa inovasi yang akan dihadirkan brand asal Korea Selatan ini. Setidaknya ada tiga hal yang ditawarkan Samsung tahun ini, yakni Inifity Flex Display, One UI, dan perluasan Bixby.
Mari kita lihat satu persatu terobosan yang ditawarkan Samsung di SDC 2018.
Infinity Flex Display
Masih ingat kabar kalau Samsung bakal merilis ponsel lipatnya dalam waktu dekat? Nah, Infinity Flex Display dihadirkan untuk mengakomodir kebutuhan ponsel lipat. Di event ini, Samsung tidak menghadirkan ponsel lipat besutannya namun mengisyaratkan kalau ponsel ini sudah siap rilis.
Infinity Flex Display sejatinya merupakan sebuah perangkat yang dapat dilipat. Berdasarkan gambar yang diberikan Samsung, Infinity Flex Display pada ponsel lipat tersebut akan memiliki dua layar, satu di bagian luar dan satunya lagi tersembunyi ketika ponsel dalam keadaan terlipat. Saat dibuka, ponsel ini akan membentangkan layar selebar 7,3 inci.
Ketika ponsel dibuka, semua aplikasi yang sedang Anda buka akan berpindah dari depan ke layar bagian dalam. Untuk mendukung performa ponsel lipat tersebut, Samsung bekerja sama dengan Google untuk mengembangkan sebuah interface baru, yaitu One UI.
One UI
Sebagaimana disebutkan di atas, One UI merupakan interface khusus yang dikembangkan Google dan Samsung untuk mendukung performa ponsel lipat. UI ini akan menawarkan tampilan minimalis dan menjaga konten yang relevan di layar bagian bawah. Tujuannya agar ponsel dapat dioperasikan kapan pun dengan mudah menggunakan satu tangan saja.
Tak hanya itu, One UI juga dikatakan akan mengoptimasi area layar untuk produktivitas yang lebih baik. Pihak Samsung mengatakan bahwa interface baru ini dapat membuka tiga aplikasi sekaligus dalam satu waktu. Artinya, multitasking tiga aplikasi saat ini hanya mungkin dilakukan oleh ponsel lipat besutan Samsung.
Bixby
Bixby merupakan asisten pintar besutan Samsung. Nah, Samsung menjanjikan kalau asisten pintar ini bakal lebih berguna dan membantu penggunanya. Untuk itu, Samsung mengumumkan akan membuka akses aplikasi pihak ketiga ke Bixby.
Program tersebut diberi nama Bixby Development Studio. Di sini, para developer aplikasi dapat mengintegrasikan Bixby dengan berbagai produk dan layanannya. Nantinya berbagai produk dan layanan ini akan diseleksi oleh Bixby Capsule untuk memudahkan pengguna mengakses layanan tertentu.
Terakhir, Bixby saat ini sudah mendukung beberapa bahasa tambahan, yakni British English, Prancis, Jerman, Italia, dan Spanyol. [Trd/timBX]