MAR 29, 2022@15:45 WIB | 679 Views
iPhone SE 5G terbaru seharusnya menjadi alternatif bagi pelanggan yang menginginkan iPhone dengan koneksi 5G tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam untuk membeli salah satu ponsel flagship Apple atau model kelas atas. Di atas kertas, kedengarannya seperti ponsel tersebut akan cukup sukses, tetapi dalam kenyataannya, sepertinya sangat berbeda.
Menurut beberapa laporan, dari Nikkei Asian Review dan dari analis ternama, Ming-Chi Kuo, keduanya mengklaim bahwa Apple tampaknya memangkas produksi iPhone SE 5G sebanyak 20% karena permintaan pasaran yang cukup rendah. Info ini bertentangan dengan spekulasi bahwa produksi dapat dipotong karena dampak kekurangan chip global yang sedang berlangsung saat ini.
Sementara harga ponsel mungkin cukup menarik bagi beberapa pelanggan yang mungkin menganggap iPhone 13 terlalu mahal untuk mereka, beberapa mempertanyakan keputusan Apple untuk tetap menggunakan desain yang mungkin bisa dibilang sudah jadul. Ditambah fakta bahwa iPhone SE 5G tidak memiliki fitur seperti Face ID, yang telah ada selama beberapa tahun, juga agak aneh dan untuk beberapa pelanggan, mungkin tampak tidak sepadan dengan harganya.
Sementara Apple belum membagikan dengan detail berapa banyak unit iPhone SE 5G yang telah mereka jual hingga saat ini, fakta bahwa ada laporan, bahwa perusahaan tersebut memangkas produksi menunjukkan bahwa mungkin penjualannya tidak seperti yang diharapkan Apple. [era/timBX] berbagai sumber.