MAR 27, 2019@16:00 WIB | 859 Views
Menanggapi laporan peretasan terhadap server ASUS Live Update, pihak ASUS langsung bergerak cepat untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Serangan terhadap server ASUS Live Update menggunakan metode Advanced Persistent Threat (APT), yaitu sebuah serangan siber skala nasional yang dilakukan oleh kelompok tertentu dan biasanya ditujukan kepada negara tertentu dengan target organisasi atau entitas internasional, bukan konsumen langsung.
Live Update merupakan aplikasi khusus yang terdapat di setiap laptop ASUS yang berfungsi untuk memastikan pengguna mendapatkan driver dan firmware versi terbaru dari ASUS. Serangan APT pada server Live Update membuat sejumlah kecil perangkat terinfeksi oleh aplikasi berbahaya yang diketahui menargetkan serangan pada pihak tertentu. Pihak Customer Service ASUS telah mengambil tindakan terhadap masalah ini dan menawarkan bantuan kepada setiap konsumen yang terinfeksi.
ASUS juga telah merilis update untuk aplikasi ASUS Live Update (ver. 3.6.8) yang kini telah dilengkapi dengan sistem verifikasi, enkripsi, dan keamanan yang lebih baik. Update ini memastikan tidak ada lagi aplikasi berbahaya yang bisa disusupkan ke perangkat konsumen. Selain itu, ASUS juga meningkatkan sistem keamanan pada arsitektur software server-to-end-user untuk mencegah serangan serupa.
ASUS telah menyediakan aplikasi khusus untuk memeriksa perangkat secara online, sehingga pengguna bisa mengetahui apakah perangkatnya terinfeksi oleh aplikasi berbahaya atau tidak. ASUS sangat menyarankan setiap pengguna untuk memeriksa perangkatnya dengan cara mengunduh aplikasi tersebut melalui URL berikut ini: https://dlcdnets.asus.com/pub/ASUS/nb/Apps_for_Win10/ASUSDiagnosticTool/ASDT_v1.0.1.0.zip
Pengguna yang merasa terinfeksi oleh aplikasi berbahaya dari aksi peretasan ini disarankan untuk segera menghubungi Customer Service ASUS terdekat. [Hlm/timBX]