JAN 25, 2016@19:00 WIB | 813 Views
Sebagai salah satu operator 4G LTE Advanced di Indonesia, Smartfren terus mengembangkan jaringan 4G LTE nya hingga saat ini. Pengembangan jaringan 4G LTE ini merupakan komitmen Smartfren untuk terus mempercepat penetrasi penggunaaan layanan 4G LTE di kalangan masyarakat.
Sampai akhir tahun 2015 lalu, layanan Smartfren 4G LTE sudah dapat dinikmati di 85 kota di seluruh Indonesia. Sebelumnya pada Agustus 2015 lalu, jaringan 4G LTE Smartfren hanya di 22 kota di seluruh Indonesia. Terdapat penambahan cakupan wilayah jangkauan sebanyak 63 kota hingga akhir Desember 2015.
Teknologi 4G LTE yang digunakan Smartfren menggabungkan teknologi FDD (Frequency Division Duplex) yang berjalan di frekuensi 850 MHz dan berjalan di frekuensi 850 MHz dan teknologi TDD (Time Division Duplex) di frekuensi 2300 MHz. Penggabungan dua teknologi ini menjadikan keunggulan layanan 4G LTE Smartfren. Teknologi FDD memberikan jangkauan Smartfren 4G LTE menjadi lebih luas, sementara TDD menghasilkan kapasitas download/akses internet menjadi sangat cepat.
Penggabungan dua teknologi 4G LTE ini menjadikan Smartfren sebagai operator 4G LTE pertama di dunia yang menggabungkan FDD dan TDD secara bersamaan. Sementara operator 4G lainnya di Indonesia hanya mengaplikasikan satu platform teknologi 4G LTE saja.
Pada November 2015 lalu, Smartfren yang merupakan operator pertama di Indonesia yang menerapkan 4G LTE Advanced, sukses melakukan uji coba dan implementasi 2 Carrier Aggregation (CA) di band TDD 2300 Mhz yang menghasilkan kecepatan unduh internet yang tinggi yang saat ini sudah bisa dinikmati oleh semua pelanggan. Teknologi Carrier Aggregation memungkinkan sebuah perangkat melakukan koneksi menggunakan dua kanal (carrier) sekaligus ke satu BTS atau lebih dalam satu cakupan frekuensi (FDD atau TDD).
“Teknologi CA akan maksimal jika menggunakan smartphone dan perangkat yang mumpuni. Perangkat tersebut minimal harus memiliki spesifikasi 4G LTE Cat.6 dan saat ini masih sangat terbatas, kedepannya mungkin perangkatnya sudah semakin banyak,” jelas VP Special Project Network, Munir.
Dalam pengembangan jaringan 4G LTE, Smartfren saat ini menggandeng ZTE dan Nokia sebagai infrastructure partner. Nokia saat ini menggarap pembangunan BTS 4G LTE di Indonesia bagian Barat yang meliputi Jabodetabek, Jawa Barat dan Sumatera. Sementara ZTE mengembangkan infrastruktur 4G Smartfren di wilayah Timur Indonesia, meliputi Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali Lombok, Kalimantan dan Sulawesi. [Don/timBX]