MAY 14, 2020@14:20 WIB | 651 Views
Sony merilis laporan pendapatannya untuk periode Q1 yaitu mulai dari bulan Januari hingga Maret 2020, dan hasilnya jauh dari menguntungkan. Pabrikan Jepang bertingkat ini berhasil mengirimkan hanya 400.000 smartphone selama jangka waktu ini, angka terendah dalam memori terakhir.
Pengiriman Q1 khususnya turun menjadi 64% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, ini berarti menandakan adanya penurunan terbesar dalam kategori ini. Terakhir kali perusahaan melihat pertumbuhan tahunan positif dari lini Xperia-nya yang kembali pada Q2 2017.
Laporan baru ini juga memberi kita lebih banyak wawasan tentang kinerja perusahaan dari tahun fiskal 2019 yang di mana Sony berhasil mengirimkan hanya 3,2 juta smartphone Xperia. Sebagai referensi, tahun fiskal 2018 melihat 6,5 juta pengiriman untuk smartphone Sony.
Dilihat oleh kinerja masa lalu, pengiriman jalur Xperia mengikuti penurunan tajam dalam tiga tahun terakhir dan benar-benar membutuhkan line-up baru untuk melakukan kinerja yang lebih baik jika ingin mempertahankan relevansinya di pasar dunia.
Sony berkomitmen penuh untuk menjaga bisnis smartphone agar tetap hidup dengan Xperia 1 II dan Xperia 10 II yang dijadwalkan tiba pada bulan Juni tahun 2020 ini. Perusahaan juga mengkonfirmasi bahwa pabrik pembuatan smartphone di China dan Thailand beroperasi dalam kondisi normal tetapi beberapa pemasok komponennya di Malaysia dan Filipina menghadapi penundaan yang pada gilirannya akan memperlambat beberapa produk masa depannya. Hal ini merupakan sebagian kecil dari dampak pandemi covid-19. Apakah Sony akan tetap bertahan atau tidak yah BlackPals? Kita tunggu saja kabar selanjutnya! [eci/asl/timBX]