MAY 02, 2019@18:50 WIB | 940 Views
Meskipun menghadapi peningkatan persaingan dari Apple Music, Spotify ternyata masih melihat pertumbuhan yang sehat. Layanan streaming musik itu telah merilis hasil keuangannya untuk kuartal pertama 2019 beberapa hari lalu.
Dalam laporannya, Spotify mengatakan sekarang memiliki 217 juta pengguna aktif bulanan di seluruh dunia, dengan 100 juta di antaranya adalah pelanggan berbayar. Pertumbuhan mereka sebagian besar didorong oleh pendaftaran yang lebih tinggi di AS dan Kanada karena adanya promosi.
Dibandingkan dengan Apple Music, Spotify sekarang memiliki sekitar dua kali lebih banyak pelanggan berbayar di seluruh dunia. Pada awal April, Apple Music mengklaim telah mempunyai 50 juta pelanggan berbayar di seluruh dunia.
Selain penawaran promosi (mis. Google Home Mini gratis dan bundel yang mencakup Hulu), Spotify juga tumbuh melalui ekspansi di India. Bersamaan dengan India, layanan streaming musik tersebut kini hadir di total 79 negara secara keseluruhan. Di India, perusahaan itu mengatakan lebih dari 1 juta pengguna mendaftar pada minggu pertama rilis. Sekarang mereka mengklaim memiliki 2 juta pengguna aktif di negeri asal Mahatma Gandhi itu.
Sementara pelanggan berbayar global untuk Spotify naik - tepatnya 32 persen dari tahun ke tahun - layanan ini kalah dalam hal kepopuleran dibandingkan dengan Apple Music di AS.
Di negeri Paman Sam, Apple Music mengungguli dengan catatan 28 juta pelanggan berbayar versus 26 juta milik Spotify, menurut laporan dari Wall Street Journal pada awal April.
Namun bisa diprediksi bahwa pertumbuhan Spotify belum akan berhenti dalam waktu dekat. Itu bisa tergambarkan dari investasi terbaru perusahaan ini dalam podcasting. Mereka baru saja mengakuisisi Anchor dan Gimlet pada bulan Februari lalu. Langkah ini dapat memposisikannya untuk masa depan di luar streaming musik.
[Ard/ Tim BX]