MAR 31, 2021@14:00 WIB | 958 Views
Ketersediaan A Better Route Planner (ABRP) semakin berkembang pesat. Pasalnya, setelah diluncurkan awal tahun di CarPlay kemudian disusul Android Auto beberapa hari lalu, aplikasi ini kini juga akan tersedia di Android Automotive.
ABRP merupakan aplikasi yang secara khusus ditujukan untuk kendaraan listrik (EV). Aplikasi ini berfungsi memberikan cara mudah kepada pengemudi merencanakan rute berdasarkan stasiun pengisian daya yang kompatibel dan jarak tempuh setiap mobil.
Mengingat adopsi Android Automotive masih dalam tahap awal, Polestar 2 akan menjadi model pertama yang menawarkan ABRP kepada para pengemudinya. Kesemuanya akan bekerja seperti yang diharapkan, karena ABRP akan membiarkan pemilik Polestar mengonfigurasi rute mereka dan kemudian mentransfer navigasi ke Google Maps, yang mana sudah dimuat sebelumnya sebagai bagian dari Android Automotive.
Melalui keterangan resminya, Polestar menyatakan bahwa, Aplikasi baru ini dikembangkan oleh pencipta ABRP dan membawa kemampuan perencanaan rute EV langsung ke dalam mobil.
"Sangat disukai oleh pengemudi EV, aplikasi ini memungkinkan perencanaan rute tertentu yang mempertimbangkan faktor tambahan, selain parameter yang tersedia dari mobil itu sendiri seperti status pengisian daya (SOC) dan konsumsi energi." Tulis Polestar.
Faktor-faktor lain yang mempengaruhi jangkauan, kata Polestar, seperti beban kendaraan dan apakah mobil tersebut dilengkapi dengan roof box atau trailer, juga dapat dipertanggungjawabkan.
Pendiri ABRP mengatakan portal pengembang yang disediakan oleh Polestar memungkinkan tim untuk mengerjakan aplikasi sebelum benar-benar menjangkau pembuat mobil, sehingga membuat prosesnya berjalan mulus. Polestar memberi pengembang sekumpulan alat yang kaya untuk menghadirkan aplikasi mereka ke Android Automotive, termasuk image sistem emulasi untuk Android Automotive guna menguji aplikasi sebelum memaketkannya.
ABRP untuk Polestar 2 tidak disertakan dengan mobil, tetapi dapat dipasang dari Google Play Store langsung di dalam kendaraan selama pengguna memiliki versi Eropa atau Amerika Utara.
Jika ini menjadi fitur masa depan untuk kendaraan listrik, BlackPals juga mesti siap-siap mengikuti perkembangan teknologi ini. Sebab, dalam beberapa tahun ke depan, kendaraan listrik di Indonesia diprediksi akan meningkat sekian kali lipat bersamaan dengan dukungan dari Pemerintah Indonesia. [asl/timBX]