APR 06, 2016@16:00 WIB | 409 Views
Meski hadir dengan banderol harga lebih terjangkau, namun versi murah dari Panasonic GX8 ini memiliki kemampuan yang boleh dikata tidak murahan. Bahkan, sebagai generasi penerus, Panasonic GX85 justru sudah mendapat perbaikan di berbagai sektor. Sebut saja sistem image stabilization yang jauh lebih mumpuni, serta desain yang terlihat lebih manis. Untuk merekam gambar, bersemayam sensor jenis CMOS dengan tingkat resolusi mencapai 16 megapiksel.
Agar gambar yang terekam terlihat lebih detil, Panasonic justru mengusir filter low-pass dari sensor GX85, dan menancapkan prosesor Venus Engine. Seperti dikutip dari Dpreview, untuk menjabani berbagai kondisi pencahayaan, range ISO GX85 memiliki rentang mulai dari 200 hingga 25600. Dengan kecepatan rana mulai dari 1/4000 hingga 1/16000 detik, pengguna bisa menciptakan berbagai efek gerakan yang dramatis. Sebagai jendela bidik, tersedia viewfinder elektronik dan layar sentuh berukuran 3 inci yang mengadopsi teknologi TFT LCD.
Untuk membantu pemotretan di kondisi minim cahaya, bercokol lampu kilat bawaan yang memiliki daya pancar hingga 6 meter, dan hotshoe untuk dudukan flash eksternal. Selain untuk memotret, Panasonic GX85 juga dapat digunakan sebagai perekam gambar bergerak dengan kualitas UHD 4K 3840 x 2160 piksel pada kecepatan 30fps. Di sisi konektivitas, Panasonic mempersentai GX85 dengan USB versi 2.0, microHDMI, NFC, dan WiFi berstandar 802.11 b/g/n. Dengan ukuran hanya 122 x 71 x 44 mm dan bobot 426 gram membuat mirroless ini terasa nyaman digenggam.
Untuk menghasilkan video yang dramatis, Panasonic juga dilengkapi dengan fitur Timelapse, yang memungkinkan kamera dapat merekam video video berdurasi panjang namun dengan hasil yang singkat. Guna mencegah gambar blur, Panasonic turut mencangkokkan dual-image stabilization, yakni di bodi kamera dan lensa. Panasonic GX85 sendiri baru akan dilepas ke pasar global pada akhir Mei tahun ini dengan harga US$ 799 termasuk lensa 12-32 mm f/3.5-5.6. [Teg/timBX]