DEC 10, 2020@12:30 WIB | 712 Views
Perkembangan teknologi semakin tak terbendung dengan kedatangan ponsel bertombol virtual khusus yang hampir tak terlihat, di tahun depan. Tombol virtual ini berada di samping bodi yang dapat mengontrol fitur zoom kamera dan tombol rana, seperti Anda memegang kamera point-and-shoot, tanpa kontrol fisik sama sekali.
Tombol virtual ini akan menggunakan teknologi ultrasonik yang dikembangkan oleh Senton. Itu adalah perusahaan di balik Air Triggers efektif, yang terdapat pada sasis ponsel gaming Asus ROG Phone 3.
Air Triggers pada Asus ROG Phone 3 diatur di sisi sasis dan menyediakan tombol virtual. Ini dapat disesuaikan secara khusus untuk bermain game dalam orientasi lanskap, sehingga menghilangkan kebutuhan untuk meletakkan tombol fisik di sisi ponsel. Artinya, tidak ada yang rusak, tidak ada tonjolan jelek, dan tidak ada masalah dengan ketahanan air. Ini adalah peningkatan dalam ergonomi dan fungsionalitas.
Itu adalah daftar manfaat yang cukup banyak, cukup untuk membuatnya diadaptasi efektif pada ponsel di tahun depan. Kedatangan tombol virtual ini akan dibenamkan pada CameraBar, yang memungkinkan pengambilan foto semakin mudah dan keren. Itu karena Senton ingin menghadirkan kenyamanan yang sama kepada audiens yang lebih umum.
“Ini tentang menciptakan pengalaman kamera yang intuitif dan sederhana,” kata Sam Sheng, chief technology officer Senton. “Ini bisa menjadi solusi tunggal atau ganda [artinya sebuah sensor dapat ditempatkan di salah satu atau kedua ujung sasis]. Jadi Anda dapat menggeser jari Anda untuk memperbesar, menekan ke bawah untuk mengunci fokus, dan menekan lebih keras untuk mengambil gambar. Dalam mode kamera selfie, ini berubah menjadi rana squeeze.”
Bayangkan teknologi ultrasonik yang ditanamkan mampu membuat Anda mengoperasikan kamera hanya dengan sentuhan.
“Kami dapat mengubah permukaan apapun menjadi sensor sentuh. Serat karbon, kayu, hampir semua bahan kaku dapat berubah menjadi sensor sentuh. Ini juga sensor sentuh pertama di dunia yang secara bersamaan melihat gaya dan posisi pada saat yang sama,” jelas Sheng lebih lanjut.
Berbeda dengan sensor virtual pada Huawei atau Google Pixel 3, ultrasonik Senton tetap bekerja saat jari Anda basah, saat Anda mengenakan sarung tangan, saat ponsel berada dalam casing dan bahkan saat ponsel sepenuhnya berada dalam air.
Berdasarkan peningkatan stabil yang dilakukan pada Air Triggers ponsel ROG pertama hingga ketiga, maka CameraBar mendatang harus mendekati keakuratan dan ergonomi tombol fisik. Ini adalah poin penting dalam teknologi seperti ini, agar dapat digunakan secara konsisten.
Dalam wawancara Sam Sheng dengan Digital Trends, chief officer Senton ini tidak menjelaskan detail merek dan jadwal CameraBar akan tiba.
“Saya belum bisa mengungkapkan keterlibatan pelanggan. Tapi saya akan mengatakan ada beberapa ponsel yang segera hadir dengan CameraBar. Pengumuman akan datang pada awal tahun depan,” tutup Sheng. [yub/asl/timBX]