JAN 15, 2018@13:00 WIB | 1,205 Views
Dalam upayanya untuk membuat Play Store menjadi tempat yang aman dan nyaman untuk mengunduh beragam aplikasi Android, Google baru saja membuat keputusan tegas dengan menghapus 60 aplikasi yang terindikasi malware dari toko aplikasinya.
Langkah ini diambil Google setelah mendapatkan laporan dari perusahaan keamanan Checkpoint. Menurut laporan perusahaan tersebut, aplikasi-aplikasi tersebut disisipi malware berbentuk iklan pop-up yang menampilkan konten pornografi. Parahnya lagi, sebagian besar aplikasi merupakan game yang ditujukan untuk anak-anak.
Checkpoint menyebutkan bahwa malware bernama Adult Swine ini menampilkan banyak iklan pornografi yang tidak pantas. Apalagi game yang disisipi malware ini merupakan game free to play alias tidak dikenakan biaya apapun untuk mengunduhnya. Sehingga dapat dengan mudah untuk dimainkan.
Tak sekedar itu saja, malware ini juga menampilkan iklan yang bertujuan untuk mengelabui pengguna. Pop-up akan muncul dan menginformasikan pada pengguna bahwa perangkatnya telah terinfeksi virus. Jika pengguna melakukan klik, maka mereka akan dibawa ke Play Store dan mengunduh aplikasi anti-virus yang mungkin malah bukan anti-virus. Cara ini tentu akan sangat ampuh digunakan bagi pengguna pemula yang khawatir dengan keamanan ponsel pintar mereka.
Checkpoint kemudian melaporkan temuannya ke Google dan dengan segera menghapus aplikasi yang terinfeksi tersebut dari Play Store.
“Kami telah menghapus aplikasi-aplikasi (yang terinfeksi malware) dari Play Store, menonaktifkan akun pengembangnya, dan akan terus memberikan peringatan bagi siapa pun yang telah memasangnya,” tulis Google dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari Ubergizmo. [Hlm/timBX]