SEP 07, 2021@14:30 WIB | 711 Views
Berbeda dengan rumor-rumor sebelumnya, sebuah laporan terbaru menunjukkan bahwa Steam Deck buatan Valve yang akan datang, ternyata tidak semua game di Steamlibrary akan dapat dimainkan. PC portabel, yang dapat mengakses perpustakaan digital pengguna game Steam, diumumkan pada bulan Juli, konsol genggam/handheld console Valve akan dirilis pada Desember 2021, memberi para gamer cara baru untuk merasakan game PC favorit mereka saat bepergian.
Desain Steam Deck sangat mirip dengan Nintendo Switch, dengan layar besar di tengah yang diapit oleh dua joycon dan beberapa tombol, namun Steam Deck akan menampilkan metode input yang jauh lebih bervariasi untuk mengakomodasi judul game di Steam yang paling rumit sekalipun. Joycon,face button, back button, dan touch screen interface akan berfungsi untuk membuat sebuah game lebih mudah diakses di konsol baru.
Penerapan kontrol yang bervariasi ini tampaknya menunjukkan bahwa hampir setiap game di Steam akan tersedia melalui Steam Deck. Beberapa laporan bahkan menyebutkan, bahwa game Xbox akan tersedia melalui aplikasi PC, dengan pengguna Steam Deck dapat mengakses game eksklusif seperti Halo Infinite.
Namun, sebuah laporan dari Rock Paper Shotgun, mengingatkan para gamer bahwa Steam Deck ternyata tidak semua game di Steam library dapat diakses. Steam Deck akan menggunakan Proton, perangkat lunak kompatibilitas yang dirancang oleh CodeWeavers, yang memungkinkan SteamOS (OS Steam Deck) dapat menjalankan game berbasis Windows. Menurut presiden CodeWeavers James B. Ramey, tidak semua game di Steam library akan kompatibel dengan Proton. Meskipun perangkat keras Steam Deck cukup kuat untuk menjalankan game apa pun di Steam, perangkat lunak konsol mungkin tidak selalu memungkinkan setiap game dapat dimainkan di perangkat ketika diluncurkan. Namun, diketahui setidaknya 16.000 game Steam kompatibel dengan Proton, mungkin setelah update membuat beragam game lain akan kompatibel dengan Steam Deck.
Walaupun beberapa game tidak kompatibel dengan Proton, situasi ini mungkin tidak permanen. Konsol itu sendiri akan terus menerima update dan beragam fitur baru setelah diluncurkan, memungkinkan Valve untuk terus meningkatkan dan memperluas PC portabelnya menjadi semakin menarik. Fitur-fitur baru yang tidak tersedia pada saat peluncuran di bulan Desember, akan ditambahkan di kemudian hari. Feedback dari para pengguna tampaknya akan menentukan update apa yang akan dilakukan pasca-peluncuran, sehingga menciptakan peluang untuk perbaikanbugatau peningkatan kualitas.
Steam Deck tampaknya menjadi langkah yang cukup besar bagi pengembang game legendaris, Valve, dengan menggabungkan Steam library yang berisi banyak sekali game dan pengalaman bermain di konsol yang mudah diakses serta portabel. Banyak gamer yang mengharapkan PC portabel ini dapat memainkan seluruh katalog judul game yang ada di Steam. Namun dengan berita ini, banyak yang mungkin kecewa ketika mengetahui bahwa tidak semua game akan kompatibel, tetapi setidaknya 16.000 game yang sudah dikonfirmasi dapat kompatibel dengan Proton, dan update untuk game lain dapat ditambahkan secara bertahap ke daftar judul yang tersedia di Steam Deck. [era/timBX] berbagai sumber.