DEC 21, 2019@14:00 WIB | 1,244 Views
OPPO memulai rangkaian OPPO Developer Conference (ODC) bertempat di Beijing dengan membawa tema besar “Innovation and Intelligence”, mengungkap berbagai inisiatif ide untuk membangun ekosistem layanan cerdas baru bersama dengan developer dan juga para mitra. Tiga inisiatif baru yang diumumkan pada konferensi ini antara lain program dukungan untuk developer, "Gravity Plan 2.0", di mana OPPO akan mengalokasikan 1 miliar RMB (sekitar USD $ 143 juta) pada tahun 2020, “Five System-level Capability Exposure Engines” dan “IoT Enablement Plan”.
Gravity Plan 2.0
Pada tahun lalu, OPPO telah membuat kemajuan luar biasa dalam membangun ekosistem baru, membuat lebih dari 320 juta pengguna aktif global per bulan pada sistem operasi ColorOS. Hingga saat ini, lebih dari 120.000 developer telah bergabung dengan platform terbuka OPPO, di mana pada layanan ini telah digunakan lebih dari 3 miliar kali per hari. Pada Developer Conference 2018, OPPO secara resmi meluncurkan "Gravity Plan", program 1 miliar RMB untuk dukungan developer di seluruh dunia. Semenjak itu, developer telah menghasilkan lebih dari 2.000 aplikasi, 9,2 miliar impresi dan lebih dari 180 juta unduhan.
Henry Duan, Wakil Presiden Layanan Internet OPPO, mengatakan dalam presentasinya, "dengan bantuan ColorOS, yang tersedia di lebih dari 140 negara dan wilayah di seluruh dunia," Gravity Plan 2.0 "akan dilaksanakan untuk memberikan dukungan berkelanjutan dan menyeluruh kepada para mitra di empat bidang utama: aplikasi, layanan, konten, dan pengembangan global,” kata Duan.
Five System-level Capability Exposure Engines
Untuk menghubungkan developer dengan OPPO lebih lancar dan cepat, dan menyajikan pengalaman pengguna yang lebih baik, OPPO secara resmi meluncurkan "Five System-level Capability Exposure Engines", yang meliputi Hyper Boost, Link Boost, CameraUnit , MediaUnit, dan kemampuan ARUnit. Dengan cara ini, OPPO akan meningkatkan pengalaman pengguna yang menyeluruh bersama dengan developer dan mitra.
Andy Wu, Wakil Presiden Rekayasa Perangkat Lunak OPPO, mengatakan, "Dengan peluncuran "Five System-level Capability Exposure Engines", OPPO akan membantu developer dalam meningkatkan kreativitas, mengeksplorasi skenario, memaksimalkan nilai, dan untuk membangun dunia. konektivitas cerdas yang mengintegrasikan realitas dan dunia maya”.
IoT Enablement Plan
Mengantisipasi era integrasi dan konvergensi di masa depan, OPPO mengumumkan peluncuran “IoT Enablement Plan”, sebuah program yang bertujuan untuk membuka protokol OPPO HeyThings IoT, platform layanan HeyThings IoT, dan protokol konektivitas audio untuk mitra IoT. Platform layanan HeyThings IoT yang akan diperbarui dan dikembangkan melalui sebuah platform terbuka OPPO pada kuartal 1 2020. Sementara, fase pertama dari protokol konektivitas audio diharapkan akan beroperasi pada Juni 2020.
Bobee Liu, Wakil Presiden Perangkat Seluler Cerdas OPPO, mengungkapkan bahwa OPPO akan segera memulai jam tangan pintar pertamanya, OPPO Watch, serta platform kesehatan, yang akan diposisikan sebagai perangkat strategis yang akan digunakan OPPO untuk membuat ekosistem perangkat yang kuat dengan para mitranya.
Tony Chen, Pendiri dan CEO OPPO, mengatakan pada OPPO INNO DAY tahun ini bahwa posisi OPPO "lebih dari sekadar pembuat telepon." OPPO berencana menginvestasikan 50 miliar RMB (USD $ 7 miliar) untuk pengembangan litbang 3 tahun kedepan untuk mengembangkan teknologi inti perangkat keras, perangkat lunak dan 5G, AI, AR, big data dan teknologi lainnya. Dengan berkolaborasi aktif Bersama para mitra di seluruh, OPPO akan mewujudkan ekosistem baru layanan cerdas di era konektivitas cerdas.[Ahs/timBX]