AUG 08, 2019@15:45 WIB | 932 Views
Trailer untuk Call of Duty: Modern Warfare terbaru menampilkan multipemain dan gameplay-nya yang tampak luar biasa. Terlepas dari pemahamannya yang ketat tentang pasar first person shooter (FPS) selama dekade terakhir, Call of Duty telah mengalami pasang surut di masa lalu. Call of Duty adalah waralaba yang selalu berusaha untuk berkembang dan telah menerima beberapa pujian karena berubah seiring perkembangan zaman, seperti Black Ops 4 yang tidak sungkan untuk mencontoh beberapa hal dari Fortnite. Sayangnya, game yang sama juga mengalami beberapa masalah, seperti arah permainannya yang justru berubah menjadi konsep pay to win (PTW) berbulan-bulan setelah dirilis.
Namun berita terbaru tentang Call of Duty: Modern Warfare tampaknya menunjukkan bahwa ada perubahan di udara. Dari berbagai macam Call of Duty yang telah dikeluarkan selama bertahun-tahun, pengembang Infinity Ward akhirnya memilih untuk kembali ke Modern Warfare. Modern Warfare 3, game terakhir yang memegang nama tersebut, dirilis pada 2011. Modern Warfare bisa dibilang adalah subfranchise dari Call of Duty yang menempatkannya di urutan teratas. Upaya ini untuk membuat apa yang yang dinilai usang menjadi tren lagi pasti akan menampilkan beberapa mekanik baru untuk mewujudkannya. Salah satunya yang ditunggu adalah bagaimana tampilan baru sosok favorit penggemar, Kapten Price.
Trailer multiplayer baru-baru ini mengungkapkan apa yang bisa diharapkan pemain ketika Modern Warfare dirilis pada tanggal 25 Oktober, dan itu tidak mengecewakan. Tangkapan layar Modern Warfare pertama dirilis kembali pada bulan Juni, dan trailer baru menunjukkan banyak peran dan senjata baru dalam aksi. Ini juga memamerkan beberapa mainan baru yang bisa didayagunakan oleh pemain, serta lokasi baru, seperti Jembatan Eufrat dan Gua Azhir. Simak trailer Call of Duty: Modern Warfare baru di atas.
Apa yang diungkapkan trailer itu menarik, tetapi yang tidak tampak justru lebih menarik. Tidak ada lari di dinding gedung atau jetpack terlihat sama sekali sepanjang trailer. Padahal keduanya telah menjadi bahan pokok dalam game Call of Duty yang lebih baru sebelum ini. Trailer tersebut tampaknya menunjukkan Modern Warfare akan berfokus pada perang secara realisme, dengan penekanan pada kebrutalan. Trailer itu juga memberikan dampak landasan bagaimana nanti pemain menjaga rasa takut terkoyak oleh minigun dari depan dan tengah.
Pada akhirnya, ini adalah langkah yang sangat cerdas oleh Infinity Ward dan Activision. Call of Duty telah menjadi semacam waralaba fiksi ilmiah dalam beberapa tahun terakhir saat pengembang berjuang untuk memikirkan senjata baru dan arena pertempuran baru. Jika semua yang Anda lakukan adalah terus berusaha memberikan sesuatu yang baru, Ada saat di mana Anda akan mencapai titik batas. Nah itu sudah dicapai sejak beberapa game yang lalu untuk Call of Duty. Modern Warfare sepertinya akan dijadikan alat untuk membawa kembali para penggemarnya ke hal dasar akan apa yang membuat waralaba tersebut menjadi hebat dan dicintai, pertempuran senjata yang realisme dan brutal.
[Ard/tim BX]