DEC 15, 2021@16:15 WIB | 670 Views
Tidak semua orang terlahir dengan pendengaran yang sempurna, beberapa dari kita terlahir dengan gangguan pendengaran, atau bahkan beberapa dari kita mungkin memiliki masalah yang mengakibatkan hilangnya pendengaran, yang berarti bahwa ketika menonton video, sudah pasti mereka tidak akan bisa mendengar apa yang ada di video, walaupun beberapa dari mereka dikaruniai kemampuan untuk membaca gerak bibir dengan sangat mahir.
Inilah sebabnya mengapa teks tertutup/closed caption diciptakan, yang dapat menyediakan cara alternatif bagi pengguna yang mengalami gangguan pendengaran untuk menikmati video. Meskipun demikian, kabar baik bagi pengguna Twitter, terutama yang mengalami gangguan pendengaran, platform tersebut akhirnya meluncurkan dukungan untuk caption otomatis. Ini berarti video yang diunggah ke platform akan dapat diberi teks secara otomatis.
Menurut Twitter, fitur ini akan tersedia secara global dan akan mencakup "sebagian besar bahasa", mudah-mudahanan saja bahasa Indonesia tercakup di dalamnya. Namun, perlu diingat bahwa menurut The Verge, Twitter mengatakan bahwa teks otomatis hanya akan berlaku untuk video baru yang diunggah ke platformnya, yang berarti video lama tidak akan mendapatkan fitur ini, sedikit mengecewakan sebenarnya, tapi daripada tidak sama sekali.
Selain itu, tampaknya belum ada cara bagi pengguna untuk melaporkan teks yang mungkin salah atau tidak akurat, tetapi mudah-mudahan akan berubah di masa mendatang. Meskipun tujuan utamanya adalah untuk fitur aksesibilitas, teks juga dapat berguna jika anda ingin menonton video tetapi tidak ingin suaranya didengarkan. [era/timBX] berbagai sumber.