DEC 18, 2020@12:30 WIB | 659 Views
Pada tahun 2015 lalu, Twitter mengakuisisi Periscope yang memungkinkan pengguna membuat streaming langsung mereka sendiri dan membagikannya di platform jaringan sosial. Namun, perkembangan terkini, tampaknya Twitter telah memutuskan bahwa mereka telah mengintegrasikan Periscope ke dalam platformnya cukup dalam hingga memungkinkan aplikasi mandiri tidak lagi diperlukan.
Atas salah satu pertimbangan tersebutlah, pihak perusahaan telah mengumumkan bahwa pada tahun 2021, mereka akan menutup aplikasi Periscope. Menurut Twitter, “Kami berencana untuk menghapus Periscope dari app store sebelum Maret 2021, tetapi tidak ada yang dapat membuat akun baru dalam aplikasi mulai dengan rilis berikutnya. Siaran yang dibagikan ke Twitter akan ditayangkan sebagai tayangan ulang, dan semua penyiar akan dapat mengunduh arsip siaran dan data Periscope mereka sebelum aplikasi dihapus pada Maret 2021. ”
Seperti yang dicatat oleh Twitter, menutup aplikasi Periscope tidak berarti pengguna tidak dapat melakukan live streaming. Hanya saja Twitter merasa mungkin mereka telah cukup mengintegrasikan fitur inti Periscope ke dalam aplikasinya sehingga aplikasi mandiri Periscope tidak lagi diperlukan. “Kapabilitas dan etos tim Periscope serta infrastruktur sudah menyebar di Twitter, dan kami yakin bahwa fitur video langsungnya (live streaming) masih berpotensi untuk dilihat lebih luas lagi dalam produk Twitter.”
Oleh karena itu, jika Anda adalah pengguna Periscope yang rajin (aktif), pemberitahuan ini adalah hal yang perlu diperhatikan hingga bisa diantisipasi. Bagi mereka yang telah menggunakan aplikasi Twitter untuk siaran langsung, hal ini mungkin tidak akan terlalu memengaruhi Anda. [inn/asl/timBX] berbagai sumber
