Update Window 10 Memiliki Bug yang Hambat VPN

Microsoft telah mengumumkan bug dalam pembaruan Windows 10 yang dirilis pada Mei 2019 lalu. Bug tersebut dapat menghambat pengoperasian jaringan pribadi virtual (VPN). Masalah ini memengaruhi layanan Remote Access Connection Manager, yang digunakan Windows untuk mengelola koneksi ke VPN.

Remote Access Connection Manager, juga dikenal sebagai RASMAN, perlu dijalankan di latar belakang agar VPN yang selalu aktif berfungsi, atau bagi pengguna VPN yang terhubung ke internet melalui dial up. Jika layanan berhenti berfungsi, itu akan mengganggu koneksi VPN pengguna.

Mengingat bahwa banyak orang di seluruh dunia yang menggunakan VPN untuk mengakses internet, baik karena alasan keamanan atau kenyamanan, ada jutaan pengguna yang dapat terpengaruh oleh bug ini. Masalah tersebut ternyata juga mempengaruhi versi terbaru Windows 10, KB4501375 (OS Build 18362.207), yang dirilis pada 27 Juni.

“Layanan Remote Access Connection Manager (RASMAN) dapat berhenti bekerja dan Anda mungkin menerima pesan kesalahan (error) ‘0xc0000005 ’,” Microsoft memperingatkan pada halaman dukungan yang diperbarui. “Anda juga dapat menerima error di bagian Aplikasi Windows Logs di Event Viewer dengan Event ID 1000 yang merujuk pada ‘svchost.exe_RasMan’ dan ‘rasman.dll ’.

Microsoft mengatakan, “Masalah ini hanya terjadi ketika profil VPN dikonfigurasi sebagai koneksi Always On VPN (AOVPN) dengan atau tanpa device tunnel. Ini tidak hanya mempengaruhi profil atau koneksi VPN manual. ”Tetapi banyak orang selalu menggunakan VPN, terutama di lingkungan perusahaan atau jika mereka menjelajah dari negara-negara dengan pembatasan sensor yang besar atau pengawasan pemerintah tingkat tinggi.

Meski demikian sudah ada solusi DIY (do it yourself) yang bisa dilakukan pengguna. Cara pertama adalah dengan mengubah nilai atau value dalam pengaturan kebijakan grup. Temukan pengaturan Computer Configuration>Administrative Templates>Windows Components>Data Collection and Preview Builds>Allow Telemetry lalu ubah value dari Safe Policy Setting ke Enabled dan setel ke 1 (Basic), 2 (Enhanced), or 3 (Full).

Ada juga metode alternatif, tetapi membutuhkan pengeditan file Registry Windows. Jika Anda yakin dengan Registry, Anda dapat menemukan nilai untuk SubKey HKEY_LOCAL_MACHINE> SOFTWARE> Kebijakan> Microsoft> Windows> DataCollection, dan mengubah pengaturan AllowTelemetry ke value 1 (Basic), 2 (Enhanced), or 3 (Full).

Jika Anda lebih suka tidak bermain dengan file registri atau pengaturan kebijakan grup, Anda dapat menunggu Microsoft untuk meluncurkan perbaikan yang diperkirakan akan tersedia akhir bulan ini.

[Ard/tim BX]