SEP 10, 2019@13:30 WIB | 2,072 Views
Sementara Google telah mencoba yang sekuatnya untuk menjalankan penyisiran yang ketat di Play Store-nya, aplikasi jahat yang dibuat oleh oknum jahat ternyata masih berhasil menemukan jalan mereka ke etalase Android. Ancaman terbaru ini dinamai ‘The Joker’ – sesuai nama penjahat di Batman yang ikonik dan maniak - dan telah ditemukan di total 24 aplikasi Android yang, hingga saat ini, dapat diunduh dari Google Play Store.
Sebelum Google berhasil menghapus aplikasi tersebut, mereka telah diunduh dan diinstal lebih dari 472.000 kali, meskipun tidak jelas berapa banyak orang yang tetap berisiko. Di bawah ini adalah daftar aplikasi yang terkena dampak yang harus Anda hapus segera jika Anda sedang menggunakannya.
-Advocate Wallpaper
-Age Face
-Altar Message
-Antivirus Security - Security Scan
-Beach Camera
-Board picture editing
-Certain Wallpaper
-Climate SMS
-Collate Face Scanner
-Cute Camera
-Dazzle Wallpaper
-Declare Message
-Display Camera
-Great VPN
-Humour Camera
-Ignite Clean
-Leaf Face Scanner
-Mini Camera
-Print Plant scan
-Rapid Face Scanner
-Reward Clean
-Ruddy SMS
-Soby Camera
-Spark Wallpaper
Ditemukan oleh peneliti keamanan Aleksejs Kuprins, virus ini dimaksudkan untuk mengeluarkan uang dari korbannya melalui layanan berlangganan premium, mensimulasikan proses yang akan dialami pengguna untuk mendaftar.
Secara khusus, komponen latar belakang aplikasi ini secara diam-diam 'mengklik' pada iklan di dalam aplikasi dan melakukan hal yang sama untuk proses pendaftaran ketika berada di situs. Kemudian mengakses pesan SMS korban, menyalin kode otorisasi yang telah mereka kirim untuk memverifikasi pembayaran berlangganan.
Kuprins menyatakan bahwa malware itu memiliki potensi untuk menargetkan pengguna di 37 negara, termasuk AS, Inggris, dan Australia serta negara-negara Uni Eropa dan Asia lainnya, meskipun beberapa aplikasi tidak memiliki batasan wilayah.
24 aplikasi yang terdaftar hanyalah yang telah ditemukan sejauh ini, sehingga lebih banyak yang mungkin telah terkompromikan. Namun Kuprins mencatat bahwa Google telah menghapus semua aplikasi ini tanpa pikir panjang, jadi sepertinya aplikasi lain yang berisi trojan di masa depan tidak akan bertahan lama di bawah pantauan raksasa teknologi tersebut.
Jika Anda pernah menginstal salah satu aplikasi yang disebutkan di atas, ada baiknya memeriksa riwayat transaksi Anda setelah Anda mencopotnya, mengawasi setiap aktivitas akun yang mencurigakan seperti pembayaran berlangganan yang tidak dikenal.
[Ard/tim BX]