APR 15, 2021@13:00 WIB | 928 Views
Waspada! Bagi BlackPals yang kebenaran menggunakan ponsel Huawei untuk mewaspadai malware satu ini. Mulanya, ini malware beroperasi di Google Play Store dan hanya menyerang perangkat Android. Baru-baru ini BleepingComputer menyebutkan bahwa malware tersebut ekspansi ke paltform lain yakni HP Huawei.
Ponsel Huawei sejak 2019 tidak memiliki Google Play Store karena dilarang pemerintah AS. Sebagai penggantinya, Huawei mengembangkan AppGallery. Nah, AppGallery ini yang kini jadi sasaran malware.
Aplikasi yang terinfeksi malware Joker di AppGallery ini bermacam, dari mulai keyboard virtual, aplikasi kamera, launcher, messenger, stiker, sampai game. Analis malware dari Dr. Web memang sudah melaporkan temuannya ini ke Huawei, dan Huawei pun sudah menghapus aplikasi yang terinfeksi itu dari AppGallery.
Namun aplikasi-aplikasi yang dihapus itu sebelumnya sudah terlanjur diunduh oleh 500 ribu pengguna ke perangkat Huaweinya. Hal ini berpotensi mengancam data-data pribadi dan finansial yang tersimpan di HP mereka.
Phone Arena menyebut bahwa, Joker merupakan malware yang memaksa korbannya berlangganan bermacam layanan premium, yang bahkan tak disadari oleh si korban karena tak ada notifikasi. Malware ini bekerja dengan terhubung ke server kontrolnya, yang bakal mengatur bermacam konfigurasi agar malware itu bisa berjalan sempurna di proses background HP.
Selain itu, aplikasi terinfeksi akan meminta akses ke notifikasi, yang kemudian akan dipakai untuk 'menangkap' dan diam-diam membalas verifikasi SMS yang dibutuhkan untuk berlangganan layanan premium. Bahkan, Joker hampir setiap hari bermutasi dan terus berubah, yang membuatnya sulit diantisipasi dengan sebuah patch keamanan, melainkan harus terus-menerus ditambal. [asl/timBX]