Waspada! WhastApp dan Telegram Ternyata Rentan Diretas

Baik WhatsApp dan Telegram menggembar-gemborkan diri mereka sebagai sistem pengiriman pesan yang aman berkat penggunaan enkripsi ujung ke ujung (end-to-end). Namun, menurut para peneliti dari Symantec, mereka telah menemukan bahwa ada kekurangan di kedua sistem tersebut. Kerentanan keamananan ini memungkinkan peretas untuk berpotensi memanipulasi file media yang telah dikirim dan diterima melalui platform-platform komunikasi itu.

Menurut Insinyur Perangkat Lunak Alon Gat dan Yair Amit, Wakil Presiden dan Chief Technology Officer, Modern OS Security Symantec, “jika cacat keamanan dieksploitasi, penyerang jahat dapat menyalahgunakan dan memanipulasi informasi sensitif seperti foto dan video pribadi, dokumen perusahaan , faktur, dan memo suara."

Artinya, secara teori, peretas berpotensi mencegat file media yang dikirim dan diterima, memanipulasinya. Contoh kemungkinan adalah seperti mengubah nomor rekening bank pada faktur, dan penerima sebenarnya tidak akan pernah tahu tanap terlebih dalu mengecek dengan pihak pengirim dan bank. Ini dapat dicapai melalui aplikasi yang berjalan secara diam-diam di latar belakang tanpa pengguna mengetahuinya.

Menanggapi laporan tersebut, seorang juru bicara WhatsApp mengatakan kepada The Verge, "WhatsApp telah melihat dari dekat masalah ini dan mirip dengan pertanyaan sebelumnya tentang penyimpanan perangkat seluler yang berdampak pada ekosistem aplikasi. WhatsApp mengikuti praktik terbaik saat ini yang disediakan oleh sistem operasi untuk penyimpanan media dan berharap dapat memberikan pembaruan sejalan dengan pengembangan Android yang sedang berlangsung."

Sementara itu pihak Telegram belum memberikan konfirmasi ataupun tanggapan mengenai permasalahan ini. Lalu jika melihat isi tanggapan pihak WhastsApp yang belum secara spesifik membahas hal ini, ada kemungkinan bahwa mereka juga belum memiliki solusi pasti. Oleh karenanya sebelum ada pemecahan dari pihak terkait, ada baiknya kita tidak menggunakan kedua platform komunikasi ini untuk mengirimkan file-file yang bersifat rahasia atau pribadi.

[Ard/tim BX]