JUL 13, 2020@13:00 WIB | 1,312 Views
Bulan Juni lalu adalah momen penting bagi Apple. Bersamaan dengan iOS 14, dan iPad OS 14, perusahaan berbasis di Cupertino ini mengumumkan desain ulang utama untuk sistem operasi desktop dan laptopnya bernama macOS Big Sur.
Bagi pengguna Microsoft, ini akan menarik peratian. Meskipun memang benar bahwa Microsoft memiliki banyak proyek yang disebut-sebut bakal menjadi unggulan seperti Windows 10X. Tetapi rumormnya, macOS milik Apple jauh lebih unggul dari apa yang dimiliki Microsoft.
Windows 10 dan Windows Insider jauh dari harapan
Pada satu titik dalam sejarahnya, Windows 10 adalah tentang fitur-fitur baru. Dengan setiap pembaruan seperti aplikasi Your Phone, Windows Timeline, Dark mode dan masih banyak lagi. Bahkan dalam sistem tersebut mendapatkan fitur yang sedang diuji Windows Insiders seperti Sets.
Tetapi dengan banyaknya kritik tentang bug yang ada setiap pembaharuan, Microsoft baru-baru ini mengubah cara menangani Windows 10, dengan dua kali pembaharuan dalam setahun.
Hal ini memang penting mengingat sebagian besar perangkat yang dijalankan Windows, tetapi juga sedikit mengecewakan karena tidak ada fitur baru, menarik, atau unik di Windows untuk perangkat seperti XPS 17, Surface Book 3, atau bahkan Surface Go 2.
Melihat hal tersebut, tentu saja berbanding terbalik dengan sistem macOS yang dimiliki Apple, yang baru saja menerima tampilan dan nuansa yang sama sekali baru dengan macOS Big Sur. Dan bahkan sebelum itu, fitur Sidebar baru untuk iPad di macOS Catalina dan wallpaper dinamis di macOS Mojave juga menjadi pembeda. Apple bahkan meminta pengembang untuk mem-port aplikasi iPad ke Mac. Itu adalah sesuatu yang pernah dilakukan Microsoft dengan aplikasi Windows Phone UWP, tetapi tidak terlalu berhasil.
Lalu ada program Windows Insider, dan pengujian beta tersebut menjanjikan fitur baru dan yang akan datang Windows. Namun lagi-lagi program tersebut seperti tidak cukup berguna apalagi 2020 sudah memasuki pertengahan tahun.
Dari situla Apple muncul dengan menjaga segala sesuatunya menjadi lebih sederhana. Tidak ada program yang rumit dan bahkan tidak ada pembaharuan dua kali dalam setahun.
Pembaruan macOS diumumkan di WWDC, pengembang dapat menguji sistem operasi baru terlebih dahulu dan kemudian berdasarkan umpan balik, beta secara publik dikeluarkan beberapa minggu kemudian. [dhe/asl/timBX] berbagai sumber