MAY 29, 2019@13:05 WIB | 1,354 Views
Mungkin beberapa di antara Anda masih ada yang belum paham benar mengenai apa itu VPN? Virtual Private Network alias VPN adalah sebuah koneksi antarjaringan yang bersifat pribadi, dilakukan melalui jaringan publik dan memungkinkan pertukaran sumber data secara privat.
VPN seringkali dikatakan lebih aman dibanding koneksi internet biasa. Jika dianalogikan secara sederhana, VPN sama seperti Firewall pada komputer kamu. Di mana VPN diklaim bakal melindungi aktivitas online yang kamu lakukan. Pemakaian VPN juga banyak digunakan untuk melewati blokir terhadap sebuah situs web yang biasanya dilakukan pemerintah setempat.
Di Google Playstore maupun App Store saat ini banyak sekali aplikasi yang menawarkan jaringan VPN secara gratis untuk para penggunanya. Walaupun dilengkapi dengan fitur yang cukup esensial, ternyata VPN, terutama yang gratis, menyimpan beberapa kekurangan sekaligus bahaya. Nah apa sajakah kemungkinan bahaya dari penggunaan VPN?
1. Penjualan Data
Salah satu bahaya yang menanti Anda ketika menggunakan VPN gratis adalah resiko penjualan data pribadi Anda secara ilegal oleh pihak pengelolanya. Namun untuk pengguna VPN berbayar tidak perlu khawatir, karena biasanya penyedia layanan ini memiliki aturan lebih ketat terkait data pelanggannya dibanding VPN gratis.
2. IP Sebagai Network Endpoint
Saat menggunakan VPN, pernah tidak Anda merasakan internet menjadi lambat? Hal ini adalah tanda bahaya dari penggunaan VPN lainnya. Kemungkinan terbaik adalah hanya para penyedia layanan sengaja membatasi besaran data yang bisa kamu gunakan.
Namun ada pula kemungkinan bahwa bandwith internet Anda justru digunakan si penyedia layanan dengan memakai IP address komputer atau PC kamu sebagai Network Endpoint.
Network Endpoint sendiri dapat dikatakan sebagai penjualan bandwith. Di mana penyedia layanan bakal memindahkan bandwith lebih besar khususnya untuk pengguna yang dianggap lebih menguntungkan.
3. Risiko Serangan Man In the Middle
Salah satu risiko menggunakan VPN adalah terkena serangan Man In the Middle, yakni suatu serangan terhadap sistem komputer yang saling berkomunikasi satu sama lain. Salah satu dari metode serangan hacker paling mematikan ini memiliki konsep di mana peretas akan berada di tengah jalur komunikasi antara komputer Anda dengan rekan. Jika sudah demikian si peretas dapat membaca, membajak, dan mencuri data atau bahkan menyisipkannya dengan malware ke komputer Anda dan rekan.
4. Kebocoran Data dan Alamat IP
Kebocoran data dan alamat IP memang menjadi isu yang paling krusial saat menggunakan layanan VPN, terutama yang bersifat gratis. Studi CSIRO menyatakan bahwa sekitar 84 persen VPN gratis membuka IPv6 penggunanya secara gamblang. Bukan hanya itu, 60 persen di antaranya membocorkan permintaan DNS, sehingga membuat histori penjelajahan dan lokasi browser turut terbuka. Apa akibatnya? Serangan malware dan hacker bakal jadi ancaman.
Nah itulah 4 kemungkinan bahaya yang mengintai Anda jika menggunakan VPN, apalagi yang gratis. Namun di sisi lain pemakaian VPN juga bisa sangat membantu dalam banyak hal. Jadi jika memang ingin memakai jasa VPN pakailah layanan dengan bijak. Jangan lupa memilih layanan VPN yang terpercaya serta memiliki reputasi yang baik. Oh ya, dikarenakan bahaya risiko malware, sangat disarankan untuk tidak menggunakan VPN saat mengakses layanan perbankan, seperti internet dan mobile banking.
[Ard/tim BX]