5 Kesalahan Umum yang Dilakukan Pria

Sangat mudah untuk merasa tak terkalahkan. Anda bisa makan sesuka Anda setiap hari karena metabolisme yang cepat, kemudian bangun 20 tahun kemudian dan Anda merasa kelebihan berat badan. Kesalahan adalah hal yang wajar, semua orang bisa melakukan kesalahan. Apalagi sebagai seorang pria, Anda HARUS membuat kesalahan. Buat sebanyak mungkin dan belajar dari mereka, tapi tidak semua kesalahan diciptakan sama.

Ada beberapa keputusan, yang jika diulang BISA membawa Anda ke arah yang salah. Berikut akan membahas 5 kesalahan yang dilakukan para pria dan bagaimana menghindarinya.

1) Bertahan Terlalu Lama pada Satu Pekerjaan

Jika Anda terjebak dengan jenis pekerjaan yang sama selama bertahun-tahun, melakukan pekerjaan membosankan yang sama untuk membayar tagihan.

Bayangkan hari Anda berbaring di ranjang Anda. Bisakah Anda melihat kembali kehidupan Anda dan berkata, “Saya mungkin tidak sempurna, tetapi saya tidak takut untuk mengejar impian saya dengan semua yang saya miliki, bahkan jika itu berarti menghadapi ketakutan saya dan terjun ke hal yang tidak diketahui ”.

Anda tidak ingin sampai ke titik itu dan menyesal tidak mengambil kesempatan ketika Anda bisa melakukannya. Ketakutan Anda akan penyesalan harus lebih kuat daripada ketakutan Anda akan kegagalan.

“Begitu banyak dari kita memilih jalan kita karena ketakutan yang disamarkan sebagai kepraktisan, Anda bisa gagal pada apa yang tidak Anda inginkan, jadi sebaiknya Anda mengambil kesempatan untuk melakukan apa yang Anda sukai.” –Jim Carey

Jim Carey mendorong semua orang untuk berpikir besar dan membuat keputusan berdasarkan cinta dan hasrat. Dia tahu rasa takut akan selalu ada tapi kita bisa memilih untuk tidak menyerah padanya. Dan saya berbagi sudut pandang yang sama.

Milikilah keberanian untuk keluar dari zona nyaman Anda. Kerjakan keahlian Anda, luangkan waktu berjam-jam dan tetap fokus pada tujuan Anda. Pekerjaan apa yang akan menjadi batu loncatan yang hebat? Jalan apa yang akan mengarah pada masa depan yang Anda inginkan untuk diri Anda sendiri dan pada akhirnya untuk keluarga Anda? Urutkan semua itu, lalu mulailah semuanya.

2) Tidak Memiliki Asuransi Jiwa

Tidak masalah jika Anda sudah menikah atau lajang, anak-anak atau tidak punya anak. Asuransi jiwa adalah kebutuhan dasar, bahkan jika gaya hidup Anda melibatkan risiko yang kecil. Yang benar adalah jenis asuransi ini bukan untuk Anda sama sekali. Ini untuk keluarga Anda.

Dapatkah Anda membayangkan skenario terburuk menjadi kenyataan, dan pasangan Anda dibiarkan menanggung sendiri hipoteknya? Atau keluarga Anda yang tersisa untuk melunasi hutang Anda yang belum dibayar? Hal terakhir yang Anda inginkan adalah meninggalkan planet ini membuat hidup orang yang Anda cintai lebih sulit dari yang diperlukan.

Jadilah cukup bertanggung jawab untuk mempersiapkan yang terburuk. Saya tahu ada perusahaan di luar sana yang membuat asuransi mahal atau memberatkan.

3) Tidak Mengkonsumsi Makan Sehat

Pernah mengalami stuck selama 6 minggu tanpa hasil? Perut Anda tidak terlihat. Persentase lemak tubuh Anda belum turun. Anda mulai merasa semuanya tidak membuahkan hasil.

Kemungkinannya adalah adalah diet Anda. Anda membutuhkan nutrisi yang tepat untuk bahan bakar tubuh Anda setiap hari. Tanpa vitamin dan makronutrien yang tepat, Anda akan menua lebih cepat dan memiliki metabolisme yang lebih lambat. Ini membuatnya jauh lebih sulit untuk membakar lemak di gym.

Apakah Anda makan buah setiap hari? Apakah makanan Anda termasuk sayuran seperti bayam atau brokoli? Apakah Anda mencapai keseimbangan antara ikan dan daging tanpa lemak? Itu adalah hal-hal yang diperintahkan untuk kita konsumsi sejak kita masih balita. Mereka sama pentingnya sekarang sebagai pria dewasa.

Apakah Anda suka telur? Mereka adalah sumber protein yang bagus bagi tubuh untuk mulai membangun otot. Sebanyak protein shake bekerja, telur rebus cocok dengan salad atau sandwich sehingga lebih fleksibel dalam hal itu.

Berapa banyak tidur yang Anda dapatkan setiap malam? Jika tidak setidaknya 6 jam (8 adalah yang ideal), Anda tidak memberi tubuh Anda waktu untuk memperbaiki dirinya sendiri. Mengangkat beban meruntuhkan otot, sementara tidur merangsang pertumbuhan. Anda perlu istirahat jika Anda ingin melihat keuntungannya.

4) Mengabaikan Hubungan Pertemanan

Kita menyelesaikan sekolah, menavigasi dunia profesional sendiri, menikah dan punya anak. Tidak dapat dihindari bahwa kita membiarkan banyak hubungan kita pada list terakhir. Sulit untuk menjadikan teman lama sebagai prioritas utama Anda, tetapi itu tidak boleh dianggap remeh.

Persahabatan yang kita miliki saat tumbuh dewasa seharusnya penting. Anda tidak pernah tahu apakah seseorang dalam lingkaran itu mungkin menjadi orang yang Anda andalkan ketika keadaan menjadi sulit. Atau siapa yang tahu jika salah satu dari mereka akhirnya menghubungi Anda tentang pekerjaan yang cocok untuk Anda?

Atau mungkin teman sekelas SMA Anda sedang merencanakan reuni, dan Anda harus hadir! Anda akan menyadari betapa senangnya menghidupkan kembali kenangan lama dan beristirahat dari kesibukan sehari-hari menjadi dewasa.

Psikolog telah membentuk teori seputar ikatan yang lemah: bagaimana kenalan atau orang yang tidak wajib Anda ajak berinteraksi sebenarnya dapat memengaruhi kita secara positif. Jadi, jika Anda tidak tertarik dengan pemikiran tentang jaringan, Anda sebaiknya mengubah pola pikir itu sekarang. Kebanyakan orang yang akan Anda temui dalam hidup biasanya sangat membantu.

Jika mereka menyukai Anda dan sangat memikirkan Anda, mereka akan mengingat Anda ketika ada kesempatan besar. Jadi pelajari cara keluar dari zona nyaman sosial Anda.

5) Menikah dengan Orang yang Salah

Sudah menjadi bagian dari budaya kita untuk merayakan pernikahan dan memberikan ucapan selamat kepada pasangan yang berbahagia.

Kita semua tahu atau mendengar orang-orang yang merasa terjebak dalam pernikahan mereka sendiri. Mereka percaya bahwa mereka jatuh cinta dengan seseorang yang ternyata sangat berbeda sebagai pasangan. Mereka tidak menyadari semua kewajiban. Mereka tidak mengharapkan pertengkaran dan perselisihan. Jadi mereka menyebutnya berhenti atau mengambil risiko penyesalan seumur hidup.

Pasangan-pasangan itu gagal melihat gambaran besarnya: pernikahan adalah pekerjaan. Ini bukan keadaan "bahagia selamanya" yang cenderung dipromosikan oleh Hollywood. Artinya memberi dan menerima. Ini adalah upaya tim, dan ada dua orang dalam tim tersebut.

Bagaimana Anda tahu jika Anda telah menemukan pasangan yang tepat untuk hidup? Anda harus jujur ​​pada diri sendiri dan memutuskan apakah dia berkomitmen seperti Anda. Ini bukan tentang keterampilan memecahkan masalah, ini kerendahan hati dan komunikasi terbuka. Ini bukan hanya soal cinta tapi soal kesabaran, pengampunan dan pengorbanan.

Apakah Anda berdua bersedia untuk melewati semua yang baik, yang buruk dan tanpa pernah merasa sedikitpun bahwa tidak mungkin untuk tidak bekerja sebagai sebuah tim? Jika itu pola pikir Anda bersama maka dialah orangnya. [shf/asl/timBX]