Alasan Mengapa Belajar Bahasa Asing Selama Karantina

Bosan dengan rutinitas membosankan di rumah selama karantina? Ada baiknya kalian mencoba untuk memahami bahasa baru alias belajar bahasa asing di rumah. Ini sebenarnya sangat mengasyikkankarena ada tantangan tersendiri jika belajar bahasa baru, apalagi belajarnya secara otodidak. Singkatnya, agar belajar bahasa baru lebih gampang, sertakan pula film luar negeri yang kalian suka, seperti Hongkong, Jepang, Korea, Jerman, atau Thailand sendiri.

Ada beberapa alasan yang sangat masuk akal mengapa kalian harus mempelajari bahasa asing ketika masa karantina, selain mengusir kebosanan seperti berikut ini;

1. Membangun Persahabatan

Kita bisa terhubung dengan komunitas online internasional. Setidaknya belajar bahasa mereka dengan bantuan langsung dari orang tersebut, sembari meningatkan pengetahuan bahasa. Selain meningatkan obrolan dengan bahasa dari sebuah Negara, kita bisa mencari teman baru dan bisa mengobrol secara intens, dan tidak menutup kemungkinan setelah pandemic ini selesai, kalian bisa bertemu nantinya.

2. Melatih Pikiran Lebih Tajam

Anda tahu jika pikiran dibiarkan terdiam akan melemahkan fungsi pemikiran? Karena itu belajar bahasa membuat kita memiliki hafalan, meneliti, sehingga pikiran kita tidak tinggal diam, dan terus berlatih mengasah pemikiran.

3. Rasa Ingin Maju

Salah satu hal kenapa harus mempelajari bahasa baru adalah adanya rasa ingin maju. Coba dalam satu hari mempelajari 10 kata dan beberapa kalimat, semisalnya kalimat bertanya. Itu sudah menjadi kemajuan buat kalian. Tingkatkan terus setiap harinya agar kalian mahir.

4. Menghubungkan Anda

Banyak forum di dunia maya yang memberikan pembelajaran pengethauan bahasa dengan pengajar asli pula, dan juga sistem polyglot. Bahkan ada yang menjamin kalian bisa suskes berbahasa asing lancer hanya dalam waktu beebrapa bulan. Tentunya banyak latihan yang diberikan dan lumayan berat. Belajar bersama teman satu forum bisa membuat anda terhubung ke banyak pihak, dan menambah relasi baru.

5. Perluas Budaya

Bukan hanya mempelajari bahasa saja, namun kita juga mempelajari tentang budaya mereka seperti makanan, seni, buku, mode, dan budaya tradisional mereka. Bahasa juga memiliki beberapa tingkatan seperti level lebih sopan atau bahasa kasar sekalipun. Itu harus kalian pelajari, supaya ketika kalian berbicara dengan mereka, tidak mengeluarkan bahasa merendahkan dan mengetahui kebiasaan normal mereka seperti apa. Ini, akan mempererat hubungan kalian, meskipun mereka tahu, kamu masih belajar bahasa mereka.

6. Meningkatkan Empati

Empati adalah dasar dari memahami situasi orang lain dan cara memahami mereka adalah berkomunikasi. Komunikasi tak melulu mengenai bahasa, namun lebih dari pada itu adalah memberikan kita wawasan mengenai kelompok orang, karena kita berkomunikasi dengan mereka.[prm/timBX] berbagai sumber