APR 10, 2021@15:00 WIB | 773 Views
Bersiaplah untuk segera memperbarui password jika ternyata email Anda menjadi salah satu yang ikut terimbas akibat bocornya data email jutaan pengguna Facebook.
Dalam sepekan ini kabar tentang peretasan database online yang berisi informasi pribadi dari 533 juta pengguna Facebook menjadi sebuah berita besar. Karena tak hanya email dan alamat fisik, namun ada banyak nomor telepon, tanggal lahir, dan banyak data pribadi lain yang juga diretas. Meskipun bocornya data ini sudah terjadi sejak tahun 2019 dan Facebook sudah memperbaiki sistemnya, namun peretasan database online kali ini adalah peretasan data terbesar.
Jadi jika Anda memiliki akun di tahun 2019 yang telah Anda nonaktifkan, maka Anda harus segera memeriksa, apakah informasi pribadi Anda masih aman atau telah dipublikasikan.
Jangan bingung, jika Anda ingin mengetahui apakah akun Anda masuk dalam daftar peretasan, coba Anda gunakan situs Have I Been Pwned ? Situs ini telah menambahkan dataset Facebook agar para pengguna dapat menyelidikinya sendiri. Coba Anda buka beranda situs dan masukkan alamat apa pun yang Anda gunakan untuk Facebook. Anda tak perlu khawatir karena Have I Been Pwned adalah situs mapan dan operatornya, Troy Hunt, adalah direktur regional Microsoft di Australia, jadi situs ini aman untuk Anda gunakan.
Menurut Hunt dengan sistemnya mereka dapat menemukan lebih dari 2,5 juta alamat email di database. Situs tersebut juga dapat memberi tahu apakah kata sandi Anda termasuk yang diutak-atik peretas atau tidak.
I’ve had a heap of queries about this. I’m looking into it and yes, if it’s legit and suitable for @haveibeenpwned it’ll be searchable there shortly. https://t.co/QPLZdXATpt
— Troy Hunt (@troyhunt) April 3, 2021
Karena peretas akan mengonfirmasi nomor telepon sebagai nomor asli, maka penjahat bisa mendapatkan seluruh basis data pelanggaran Facebook dan memasukkan nama bersama dengan nomor telepon yang dikonfirmasi.
Menurut Hunt ada lebih banyak nomor telepon yang bocor daripada alamat email. Tentang peretasan dan bocornya data pribadi pengguna Facebook tak hanya nomor telepon tetapi ada peretasan data lainnya. Jadi Anda perlu lebih berhati-hati. [eli/asl/timBX]