APR 06, 2021@14:00 WIB | 1,591 Views
Adobe Flash. Rasanya aplikasi yang satu ini pernah menjadi pilihan banyak orang selama bertahun-tahun. Ini seperti cikal bakal dari pengembangan gambe berbasi web dan platform media seperti YouTube.
Sayangnya seiring waktu Flash diganti dan punya banyak masalah sampai akhirnya di awal tahun ini, Adobe tak lagi mendukungnya, dan Flash dinyatakan tak lagi beroperasi. Meskipun puas dengan kinerjanya, Adobe menyarankan pengguna untuk segera menghapus Flash Player dari computer untuk melindungi sistem mereka.
Lalu bagaimana jika Flash Player belum dihapus? Inilah cara menghapusnya dari komputer Windows 10 atau macOS Apple.
Menghapus Flash Player Dari Windows 10
- Unduh uninstaller Flash Player dari situs web Adobe
- Keluar dari semua browser atau program yang mungkin masih menggunakan Flash
- Jalankan uninstaller dan ikuti petunjuk di layar
- Setelah proses penginstalan selesai, mulai ulang komputer Anda
- Saat komputer Anda mulai kembali, buka Start> Run dan masukkan C: \ Windows \ system32 \ Macromed \ Flash
- Hapus semua file di folder tersebut
- Ulangi langkah 5 dan 6 di atas, tetapi ubah folder menjadi% appdata% \ Adobe \ Flash Player dan% appdata% \ Macromedia \ Flash Player
- Jika folder tidak dapat ditemukan, itu berarti Flash telah dihapus dari komputer Anda
- Buka browser Anda untuk memeriksa status Flash Player
Menghapus Flash Player Dari macOS
- Unduh uninstaller yang sesuai untuk versi macOS Anda
- Tutup semua browser atau program yang menggunakan Flash
- Jalankan uninstaller dan klik Uninstall
- Setelah penghapusan instalasi selesai, hapus kedua direktori ini / Library / Preferences / Macromedia / Flash \ Player dan / Library / Caches / Adobe / Flash \ Player
- Buka browser Anda untuk memeriksa status Flash Player
Mengapa Flash Player harus dihapus?
Meskipun tidak masalah Flash Player tidak dihapus dari computer. Tetapi karena Adobe sudah tak mendukung lagi, maka yang dikhawatirkan adalah dari segi keamanan. Tentu saja hal ini sangat rentan karena mudah bagi niat buruk para peretas komputer. Jadi kesimpulannya adalah membiarkan Flash Player tetap berada di komputer membuat pengguna dalam resiko besar. [eli/asl/timBX]