Cara Minum Sake Dengan Benar, Nomor 5 Sangat Penting!

Sake adalah minuman olahan beralkohol dengan sejarah yang kaya dan ada cara tradisional untuk meminumnya. Jika Anda ingin mendapatkan rasa yang maksimal dari minuman tradisional Jepang ini, pelajari cara meminum sake dengan cara yang benar dan hindari terlihat seperti pemula.

Sake memiliki rasa dan aroma yang unik, cukup berbeda dari minuman lain di luar sana. Sementara sake hadir dalam berbagai rasa seperti bir atau wine, pengalaman meminum sake adalah sesuatu yang berbeda.

Jika anda baru pertama kali meminum sake, anda mungkin perlu mencoba berbagai jenis sake sebelum menemukan yang anda sukai. Anda bahkan mungkin merasa kewalahan, atau bingung dengan berbagai pilihan sake dan tidak tahu cara terbaik untuk meminumnya. Sake tidak hanya terasa, beraroma, dan terlihat berbeda dari minuman lainnya, ada cara khusus untuk meminumnya untuk mendapatkan rasa dan aftertaste yang maksimal.

Sebelum Anda memesan sebotol sake sebagai pendamping yang sangat baik untuk makan malam sushi, perhatikan beberapa hal berikut ini:

1. Jangan di-shot seperti minuman beralkohol lain

Sake adalah minuman seremonial dan hiburan budaya di Jepang. Karena itu, ada cara untuk menyesapnya dengan penuh hormat. Sake disajikan dalam cangkir minum kecil yang disebut 'guinomi' atau 'choko'. Jangan pernah menurunkannya seperti tequila slammer. Anda tidak hanya akan terlihat konyol bagi peminum sake berpengalaman, tetapi Anda juga tidak akan mendapatkan efek penuh dari minuman tersebut. Sake telah disempurnakan selama beberapa ratus tahun pembuatan bir agar dapat dinikmati dengan baik seperti Anda menikmati segelas teh atau wine berkualitas.

Baca juga: Beberapa Jenis Tequila

2. Temukan preferensi rasa

Dengan cara yang sama seperti wine yaitu wine yang manis dan wine yang “dry”, sake juga memiliki rasa yang berbeda. Tingkat sweet-to-sour sake dikenal sebagai Sake Meter Value atau SMV. Dalam bahasa Jepang, SMV disebut 'nihonshu-do'. SMV rendah -2 menunjukkan minuman sake manis, sedangkan +5 berarti dry. Anda mungkin harus mencoba berbagai tingkat SMV sake untuk menemukan yang dapat anda nikmati. Bereksperimenlah sedikit, jadi Anda tahu level SMV mana yang harus dipesan seperti seorang profesional.

3. Ketahui suhu penyajian

Meskipun sake biasanya disajikan hangat, sake juga cukup enak disajikan dalam keadaan dingin, pada suhu ruangan, atau panas. Sake yang lebih murah sering dihangatkan untuk menyamarkan kualitasnya yang rendah, dan sake premium disajikan dingin. Sekali lagi, ini adalah sesuatu yang mungkin ingin Anda coba. Jika Anda menemukan sake dengan SMV yang anda sukai, anda mungkin lebih menyukainya pada suhu penyajian yang berbeda. Tidak seperti wine dan bir, sake adalah minuman "serbaguna", dan anda bisa bersenang-senang bereksperimen dengan berbagai cara meminumnya.

4. Minumlah dengan makanan pembuka

Secara tradisional, sake paling baik dinikmati selama fase makanan pembuka, atau saat makan bergaya "izakaya". Anda bahkan dapat menikmati menyeruput sake dengan pilihan sushi ringan seperti sashimi atau nigiri. Sake yang berbeda dapat memunculkan rasa pada makanan pembuka dan membuat makanan menjadi lebih nikmat dan berkesan.

5. Perhatikan cara menuang sake

Jika anda minum sake dengan teman atau kolega Anda, jangan pernah melayani diri sendiri. Dalam budaya Jepang, sudah menjadi kebiasaan bagi pengunjung untuk menuangkan satu sama lain. Ketika seseorang menuangkan sake kepada anda, adalah sopan untuk mengangkat cangkir anda sedikit ke arah mereka. Hal yang sama berlaku jika anda ingin mengisi ulang gelas. Dan jangan lupa untuk membalas budi dengan menuangkan untuk orang lain juga. [fdlh/era/timBX] berbagai sumber.