JUL 22, 2016@20:30 WIB | 444 Views
Saat ini Ransomware telah berkembang menjadi salah satu ancaman cyber yang paling berbahaya bagi siapapun di seluruh dunia dengan kerugian hampir mencapai ratusan juta dolar. Ransomware sendiri merupakaan sejenis malware yang memninta uang tebusan kepada user yang komputernya terinfeksi. Ransomware dapat menyusup dan melakukan aksi yang sangat mengganggu di komputer, dan mengancam keamanan data di komputer penggunanya.
Dalam 1 tahun terakhir, ransomware telah mencapai tingkat ancaman baru, dengan komplotan ransomware utama berhasil menerapkan malware pada jutaan komputer. Pengguna yang terserang ransomware mendapatkan data berharga mereka terkunci oleh enkripsi kuat yang seringkali tidak dapat dipecahkan. Berdasarkan data yang diungkapkan perusahaan antivirus asal Amerika, Symantec, angka infeksi ransomware terus meningkat dengan ditemukannya sejumlah kelompok ransomware setiap tahun, dengan rekor mencapai 100 kelompok ransomware pada tahun 2015.Rata-rata uang tebusan yang dituntut penyerang telah melonjak sampai US$679, meningkat dari angka US$294 pada tahun 2015 lalu.
Director Asia Consumer Business Symantec, Chee Choon Hong, menjelaskan bahwa Indonesia menempati urutan ke-13 di dunia dengan rata-rata 14 serangan ransomware per hari. Chee Choon Hong memprediksikan bahwa kedepannya ransomware akan menyerang perangkat desktop, mobile, dan wearable (IOT). Sejauh ini, Ransomware hanya menyerang komputer perusahaan. Namun tak menutup kemungkinan jika Ransoware akan men yerang komputer pribadi Anda.
Untuk mencegah serangan Ransomware pada komputer Anda, Symantec memberikan tips sebagai berikut :
Sebaiknya Anda menggunakan password yang tidak mudah ditebak
Hindari membuka link yang mencurigakan
Jangan sembarang install aplikasi
Berhati-hatilah pada taktik scareware
Beri perlindungan pada data pribadi Anda dengan antivirus seperti Norton dari Symantec
Semoga tips ini dapat membantu Anda agar komputer pribadi Anda terhindar dari Ransomware. Selamat Mencoba. [Don/timBX]