NOV 17, 2021@19:30 WIB | 1,052 Views
Sebagai pengguna Google, Anda pasti tidak asing dengan riwayat lokasi Google yang berisi informasi pergerakan Anda. Kita seringkali tanpa sengaja mengaktifkan fitur pelacakan pergerakan ketika menggunakan Google Maps. Maka jangan heran, bila Google bisa dengan mudah mengetahui pergerakan Anda.
Dalam keterangannya, Google mengklaim bahwa informasi ini membantu mereka memberikan layanan yang lebih baik kepada pengguna dengan mengetahui di mana Anda berada dan pernah berada.
Akan tetapi tak semua orang ingin dilacak. Untuk tujuan ini, mereka memberikan pilihan menonaktifkan ‘riwayat lokasi Google’ yang akan menghentikan Google melacak pergerakan Anda. Google mengklaim bahwa ‘Riwayat Lokasi’ dinonaktifkan secara default dan hanya dapat dihidupkan dengan izin pengguna.
Namun sayangnya, menonaktifkan ‘Riwayat Lokasi’ Google tidak menghapus data pribadi yang telah dikumpulkan oleh Google. Itu hanya akan menghentikan Google mendapatkan informasi baru, sementara semua data yang dikumpulkan sebelumnya akan tetap tersedia di maps.google.com/timeline.
Kabar baiknya, informasi masa lalu pun dapat dihapus di Riwayat Lokasi Anda. Untuk melakukannya, silakan buka myactivity.google.com dan ketuk panah di bawah Riwayat Lokasi. Itu akan membawa Anda pada daftar riwayat pergerakan dengan salah satu opsi, Kelola Aktivitas. Ketuk opsi itu dan ikuti petunjuk untuk menghapus riwayat aktivitas yang tertera.
Sejauh ini, Anda telah berhasil menghentikan Google mengumpulkan informasi baru dan menghapus informasi lama dari pergerakan Anda. Namun perlu diingat, ini tidak menghentikan Google melacak Anda. Ya, Google akan tetap mengumpulkan informasi dan menyimpan data lokasi pribadi saat Anda mengunjungi situs, membuka aplikasi, dan menggunakan layanan Google seperti Google Maps.
Untuk sepenuhnya menyimpan pergerakan, Anda harus menjeda Pelacakan Aktivitas Web & Aplikasi. Buka myactivity.google.com dan ketuk panah di bawah Aktivitas Web & Aplikasi. Itu akan membawa Anda ke Kontrol Aktivitas, lalu nonaktifkan tombol tersebut.
Di sana, Anda akan melihat halaman peringatan yang menjelaskan apa yang dapat terjadi setelah menjeda pelacakan web dan aplikasi. Misalnya, Anda mungkin berhenti melihat hasil penelusuran yang lebih relevan atau rekomendasi tentang tempat yang Anda minati.
Jelas, ada resiko menyimpan data lokasi secara online. Di sisi lain, data digunakan untuk memberikan hasil pencarian dan rekomendasi kepada pengguna berdasarkan tempat yang sudah dikunjungi. Pilihan di tangan Anda. [yub/shf/timBX]