MAY 04, 2020@10:11 WIB | 6,937 Views
Dua hari yang lalu, Indonesia dikejutkan dengan berita bahwa hampir seluruh data konsumen Tokopedia dikabarkan bocor atau diretas. Tak kira-kira sekitar lebih dari 90 juta akun pengguna dan lebih dari 7 juta akun merchantnya bocor. Jika ditelisik lebih lanjut, data yang tersimpan di online store tersebut menyimpan e-mail, nama lengkap, tanggal lahir, jenis kelamin, password, user ID, bahkan nomor handphone.
Tentunya, berita seperti diatas membuat kita sebagai pengguna banyak aplikasi atau pun layanan di dunia maya takut, bilamana nantinya giliran data diri kita yang akan diambil oleh si hacker tersebut. Tak terbayang, nomor ponsel kita diketahui dan nomor ponsel tersebut kita gunakan juga sebagai nomor untuk mobile banking kita, atau e-mail kita akan disusupi oleh banyak iklan yang sangat mengganggu. Bahkan tak dipungkiri jika e-mail yang kita gunakan, juga terdaftar di banyak aplikasi akan disusupi oleh hacker, tentu ini sangat mengganggu. Syukurlah saat ini ada beberapa website yang bisa mengetahui apakah e-mail kita pernah disusupi atau setidaknya ada pemberitahuan mengenai lemahnya “pertahanan” email kita. Berikut tiga website yang bisa anda gunakan untuk mengecek apakah e-mail anda pernah “terganggu” oleh hacker, atau berpotensi diretas;
Baca Juga : Kasus Tokopedia, Menkominfo Tingkatkan Pengamanan Data Pribadi
1. Firefox Monitor
Melalui website https://monitor.firefox.com, ini dapat memberitahukan apakah e-mail anda pernah diretas melalui penggunaan website lain atau tidak. Dengan memasukkan e-mail utama atau yang paling sering digunakan, kemudian Firefox Monitor akan mencari lebih detail mengenai potensi tersebut. Jika selesai, website ini akan memberitahukan adanya potensi pelanggaran/breach yang terjadi. Tak hanya itu, tanggal terjadinya peretasan dan apa saja yang dicuri juga terdata oleh website ini, sehingga kalian bisa langsung segera melakukan perbaikan semisalnya mengganti password. Website Firefox Monitor sudah terverifikasi aman digunakan.
2. Norton LifeLock
Website khusus dari antivirus Norton yang terkenal ini juga menyediakan fitur penelusuran apakah e-mail anda berpotensi untuk diretas. Sama seperti Firefox Monitor, kalian bisa memasukkan e-mail utama untuk ditelusuri. Di Norton LifeLock, hanya tertulis kapan dan berapa kali e-mail anda disusupi hacker, beserta apa saja yang dicuri dari e-mail tersebut. Melalui https://www.lifelock.com/breach-detection/, kalian bisa telusuri kemungkinan pencurian data melalui e-mail pribadi.
3. Avast Hack Check
Terakhir, ada Avast Hack Check yang juga bisa menemukan kemungkinan peretasan terhadap e-mail pribadi. Sistem kerjanya sama dengan dua aplikasi di atas, yaitu memasukkan e-mail utama atau yang sering digunakan utuk ditelusuri kemungkinan jebolnya akun anda. Setelah selesai penelusuran melalui https://www.avast.com/hackcheck/, kalian akan diberitahukan apakah password yang digunakan lemah, dan sejak kapan itu terjadi. Lalu kemungkinan data diri lainnya akan dicuri juga diberitahukan. Bagusnya, pemberitahuan ini juga dikirimkan langsung e –mail yang kalian masukkan tadi, yang isinya mengenai tips bagaimana mencegah peretasan terjadi.
Tiga aplikasi di atas sudah terverifikasi aman untuk digunakan, segera lakukan pengecekan e-mail pribadi kalian untuk menghindari potensi pencurian data pribadi.[prm/timBX]