APR 25, 2022@18:15 WIB | 3,527 Views
Libur lebaran tahun ini adalah kesempatan bagi para perantau untuk kembali ke kampung halaman setelah dua tahun dilakukannya penyekatan jalur mudik akibat pandemi COVID-19. Mudik menggunakan transportasi darat masih menjadi pilihan bagi sebagian besar pemudik yang akan pulang kampung karena lebih murah jika dibandingkan dengan transportasi udara. Salah satu transportasi darat yang sering digunakan oleh pada pemudik adalah mobil pribadi.
Mengendarai mobil pribadi untuk perjalanan jauh seperti mudik adalah sesuatu yang sangat melelahkan. Butuh banyak persiapan untuk melakukan mudik menggunakan mobil pribadi, salah satunya adalah tubuh yang fit pada saat berkendara. Tubuh yang tidak fit akan mengakibatkan pengendara mengantuk pada saat mengemudikan kendaraan. Keadaan mengantuk ini akan meningkatkan resiko kecelakaan pada saat mudik.
Oleh karena karena itu, perhatikan 5 tips berikut ini, agar mudik Anda aman dari resiko kecelakaan karena mengantuk saat nyetir:
1. Tidur yang cukup sebelum nyetir
Tidur yang cukup sebelum mengadakan perjalanan jauh adalah sebuah kewajiban bagi pengemudi. Selain mengurangi resiko mengantuk, tidur yang cukup juga akan membuat tubuh menjadi lebih fit saat nyetir. Tidur yang tidak cukup akan membuat pengemudi kurang waspada ketika di jalan dan pada akhirnya akan mengakibatkan kecelakaan. Jika sudah terlanjur tidak cukup tidur sebelum mudik, setidaknya lakukan tidur siang atau power nap selama 30 menit hingga 1 jam.
2. Lakukan peregangan otot
Mengendarai mobil sebenarnya adalah sesuatu yang membosankan karena posisi tubuh hanya statis dan tidak boleh banyak bergerak. Terkadang tubuh yang tidak banyak bergerak ini bisa mengakibatkan rasa kantuk. Oleh karena itu, lakukan peregangan otot dan kemudian cobalah untuk berjalan kira-kira 15 menit. Sebelum melakukan ini semua, pastikan Anda sudah menepikan kendaraan.
3. Jangan nyetir sendiri
Mudik adalah perjalanan jarak jauh yang cukup menyita tenaga. Jika Anda merasa kelelahan dan mulai kurang fokus ketika berkendara, ajaklah teman atau keluarga yang ikut pada saat itu untuk ngobrol. Secara tidak langsung, teman atau keluarga yang Anda ajak ngobrol ini akan mengawasi Anda jika sudah mulai kurang fokus, terkantuk-kantuk, atau kurang waspada. Alangkah lebih baik lagi jika Anda ditemani oleh seseorang yang juga bisa menyetir dan bersedia untuk bergantian mengemudi.
4. Jangan minum obat sebelum nyetir
Obat-obatan anti mabuk, obat alergi, obat anti flu, atau anti masuk angin punya efek samping mengantuk jika digunakan. Jika Anda diharuskan untuk menggunakan obat yang diresepkan oleh dokter, Anda disarankan untuk tidak mengemudi dan cari pengemudi lainnya. Jika memang tidak ada pengemudi pengganti, lebih baik konsumsi obat yang diresepkan dokter pada saat sudah sampai di tujuan.
5. Menepi dan beristirahat jika sudah mulai lelah
Jika rasa lelah dan kantuk sudah tidak tertahankan lagi dan tidak ada orang lain yang bisa menggantikan Anda mengemudi, menepilah dan tidurlah sebentar untuk memulihkan kembali tenaga. Lebih baik untuk menepi dan beristirahat sejenak daripada melanjutkan perjalanan mudik Anda dalam keadaan mengantuk saat nyetir. [fdlh/era/timBX] berbagai sumber.