APR 02, 2019@16:56 WIB | 1,063 Views
Mau mendalami editing video untuk pertama kalinya? Mencoba mencari tahu mana laptop terbaik untuk mengedit video? Kami punya beberapa saran untuk blackpals. Pertama yang utama adalah jangan mulai dari merek, tapi dari diri.
Sebelum blackpals mulai melihat ke dalam kecepatan clock mikroprosesor, memori internal vs eksternal, dan semua spesifikasi lain, ketahui dulu video jenis apa yang akan diedit? Apa produk akhir yang Anda inginkan?
Afterall… membuat film dokumenter untuk Sundance Film Festival tentu berbeda kebutuhanannya dengan sekadar membuat video keluarga toh. Jadi mengetahu kapasitas hasil akhir yang blackpals inginkan sangat penting.
Prosesor
Kecepatan adalah teman Anda ketika bicara soal ke prosesor untuk mengedit video. Mencari tahu prosesor apa yang tercepat tidak sesederhana membandingkan kecepatan akselerasi mobil. Memutuskan prosesor mana yang terbaik berarti menguraikan seberapa banyak desain prosesor penting bagi pekerjaan Anda. Apakah Anda memerlukan enam inti? Octacore? Atau akankah dual core cukup memenuhi kebutuhan Anda? Bagaimana dengan hyperthreading? Bahkan jika Anda tidak ingin masuk ke tingkat detail itu, berikut ini adalah petunjuk yang mudah diikuti. Semakin tinggi laju clock sebuah prosesor, semakin baik. Saat ini, laju yang ada di pasar untuk kandidat teratas berkisar dari 2,8 GHz hingga 3,6 GHz.
RAM
RAM penting karena itu adalah tempat CPU Anda pergi untuk mendapatkan data yang digunakannya untuk mengedit video. Semakin cepat pertukaran data terjadi, semakin cepat Anda dapat mengedit. Sebagian besar pakar sepakat bahwa Anda membutuhkan minimal 12GB, tapi 16GB lebih baik. Ingat, ada tiga jenis RAM — SDRAM, DDR, dan DRAM. SDRAM adalah teknologi tertua, dan itu akan memperlambat blackpals.
Terakhir, sistem mungkin memiliki satu, dua, atau tiga saluran yang menghubungkan RAM ke CPU. Tiga jelas yang tercepat, tetapi tes yang terkait dengan game (yang memiliki tantangan serupa dengan pengeditan video) menunjukkan bahwa jumlah saluran tidak memiliki efek besar. Jadi jumlah kapasitas RAM yang lebih jadi faktor penentu. Oh ya satu lagi yang sangat penting, beberapa laptop tidak memungkinkan blackpals untuk menambah jumlah RAM. Hindari mereka.
Graphic Card
Kecuali jika Anda berencana untuk hanya mengedit video yang sangat sederhana, Anda akan menginginkan laptop dengan kartu grafis mumpuni. Untuk pengeditan tingkat menengah sistem bahkan melepaskan pemrosesan grafik dari CPU ke kartu grafis dengan GPU (unit pemrosesan grafis). Anda harus menghindari laptop apa pun yang tidak menggunakan pendekatan ini. Itu akan terlalu lambat. Selain itu, perlu diketahui bahwa beberapa program perangkat lunak pengeditan video merekomendasikan (atau bahkan mengharuskan) kartu grafis tertentu atau rentang kartu dalam suatu merek. Beberapa kartu grafis bahkan hanya kompatibel dengan CPU tertentu.
Port
Laptop untuk mengedit video sangat bervariasi dalam jumlah dan jenis port yang mereka miliki untuk perangkat eksternal seperti monitor atau hard drive. Sangat penting untuk berpikir ke depan tentang perangkat tambahan apa yang blackpals mungkin akan pakai nantinya.
Audio
Jika konten Anda melibatkan musik atau suara ambien yang penting, mendengar secara akurat jelas penting. Beberapa laptop di luar sana ada yang memiliki speaker terintegrasi yang bagus. Namun sebaiknya blackpals membeli speaker atau headphone tambahan saja untuk hasil maksimal. Jadi abaikan mencari spesifikasi rinci soal speaker laptop.
Storage
Aturannya sederhana, Anda akan membutuhkan sekitar dua kali lipat kapasitas hard drive daripada ukuran file sumber - bahkan tiga kali lebih banyak jika melakukan sesuatu yang mewah, seperti banyak efek khusus. Tapi jangan lupa, blackpals tidak hanya perlu menyimpan file sumber untuk diedit, Anda juga harus menyimpan video yang sudah selesai. File video membutuhkan banyak ruang. Jadi 500GB mungkin adalah minimum, dan 1TB lebih baik. Memiliki hard drive eksternal tambahan juga baik.
Panel LCD
Ada tiga jenis panel LCD, dan jenis yang Anda pilih membuat perbedaan besar. Pertama ada panel TN (Twisted Nematic) umum dan murah (hindari). Lalu IPS (In Plane Switching), yang merupakan pilihan yang cukup populer. Terakhir IGZO (Indium-Gallium-Zinc Oxide) yang mahal tapi merupakan pilihan kualitas tertinggi untuk videografer profesional
Resolusi
Resolusi adalah spesifikasi yang cukup mudah dengan beberapa level yang tersedia, semua ditentukan oleh lebar dengan tinggi (WxH) dalam piksel. Yang paling umum adalah:
Definisi Tinggi : 1920x1080. Ini juga dikenal sebagai definisi tinggi penuh (FHD) atau 1080p
Apple Retina : 2880x1800
4K : 3840x2160. Ini kadang-kadang disebut sebagai Ultra High Definition atau UHD
Mayoritas videographer setuju bahwa resolusi 1920x1080 adalah yang terendah yang bisa digunakan untuk editing video.
Nah blackpals demikian beberapa hal yang harus dipertimbangkan sebelum membeli laptop untuk kapasitas editing video. Jangan lupa semua kembali ke hasil akhir yang diinginkan dan bujet tentunya.
[Ard/tim BX]