OCT 04, 2016@20:00 WIB | 1,381 Views
Akhir- akhir ini sering terjadi kasus smartphone yang meledak, mulai dari Samsung Galaxy Note 7 hingga iPhone 7. Rata-rata penyebab dari kasus meledaknya smartphone tersebut dikarenakan oleh baterai yang sering overheat.
Pihak produsen pun tentunya perlu mengantisipasi agar hal ini tidak terjadi. Lantas apa yang bisa dilakukan oleh pengguna untuk mengantisipasi agar smartphone miliknya tidak mengalami hal serupa? Berikut ini cara mencegah smartphone Anda agar tidak meledak.
Salah satu faktor yang menyebabkan smartphone meledak adalah kualitas baterai yang buruk sehingga menimbulkan overheat. Hal tersebut perlu diperhatikan, karena biasanya pengguna smartphone tidak memperhatikan kualitas dan originalitas baterai. Biasanya baterai dengan kualitas buruk tidak bertahan lama, sering panas dan cepat rusak. Saat baterai smartphone rusak, sebaiknya Anda ganti dengan baterai original yang memiliki kualitas lebih baik.
Jika baterai smartphone Anda sudah terisi penuh, sebaiknya segera hentikan proses charging. Kebiasaan membiarkan baterai terhubung dengan charger secara terus menerus ternyata tidak aman. Hal ini juga dapat menyebabkan baterai smartphone cepat panas atau overheat.
Meskipun beberapa charger dapat memutus arus listrik jika daya sudah terisi 100 persen, namun membiarkan baterai selalu berada dalam kondisi 100 persen terisi juga tidak baik. Mengisi baterai sebentar saja hingga terisi penuh secara berkali-kali justru lebih baik, daripada baterai dibiarkan dalam kondisi nol persen atau 100 persen secara terus-menerus.
Dalam melakukan proses charging, sebaiknya Anda tidak mengunakan smartphone untuk beraktifitas. Aktivitas seperti menelepon dan berinternet pun sebaiknya dihindari ketika smartphone sedang di-charge. Hal ini juga dapat mengakibatkan baterai smartphone cepat panas sehingga dapat menyebabkan terjadinya ledakan.
4. Simpan di tempat yang memiliki ventilasi udara baik
Simpanlah smartphone di tempat-tempat yang memiliki ventilasi udara yang baik. Hal tersebut cukup berpengaruh terhadap kualitas smartphone itu sendiri. Usahakan juga jangan menyimpan smartphone di bawah bantal karena ini juga akan berpengaruh meningkatkan panas.
5. Jangan gunakan casing yang terlalu tebal
Sebaiknya, Anda jangan menutupi smartphone Anda dengan casing pelindung yang terlalu tebal. Penggunaan casing yang tebal memang cukup bagus untuk melindungi smartphone dari goresan. Namun, casing yang tebal tersebut dapat menutup udara sehingga smartphone menjadi cepat panas.
6. Biarkan lubang charger terbuka
Sebaiknya port charger pada smartphone Anda tidak dalam keadaan tertutup. Hal ini dilakukan agar smartphone tidak mengalami panas yang berlebih atau overheating.
7. Segera keringkan ketika terkena air
Umumnya pengguna smartphone akan mengeringkan perangkat mereka ketika terkena air. Cara ini memang ampuh dan membuat smartphone kembali normal. Namun para ahli untuk urusan teknis smartphone menyarankan agar handset yang terkena air, baik itu tercebur atau terkena cipratan, sebaiknya diperiksa oleh teknisi. Karena mengeringkan smartphone saja tidak cukup. Sebaiknya, Anda membawa smartphone tersebut ke service center untuk segera ditindaklanjuti agar tidak terjadi korsleting.
8. Hindari pengunaan banyak aplikasi
Smartphone dirancang untuk kebutuhan mobilitas tinggi dan kinerja yang sifatnya multitasking atau penggunaan banyak aplikasi secara bersamaan. Tidak heran jika saat ini banyak smartphone didukung dengan komponen hardware penunjang multitasking, seperti memori RAM yang tinggi.
Namun, hal tersebut bukan berarti membuat smartphone bisa melakukan multitasking secara terus-menerus. Penggunaan banyak aplikasi ini bisa membuat smartphone cepat panas. Bila hal ini terus dilakukan, tentu potensi smartphone terbakar atau meledak akan sangat besar.
Semoga tips ini dapat mengurangi kasus smartphone yang meledak. Selamat mencoba. [Don/timBX]