JUN 11, 2021@19:30 WIB | 793 Views
Hidup seorang pria tidaklah mudah. Tidak peduli Anda sedang berada dimana atau posisi apa, hidup akan menjatuhkan Anda di setiap kesempatan. Berulang-ulang kali, sampai Anda lupa sudah berapa banyak masalah yang Anda hadapi dalam hidup Anda. Namun bagaimana Anda melakukannya?
Bagaimana Anda menghadapi krisis tanpa menjadi gila? Jawabannya adalah Anda harus mampu memanajemen stres. Berikut adalah 8 prinsip utama untuk Anda dapat memanajemen stres.
1. Gairah & Ketekunan: Definisi Keberanian
Setiap orang membutuhkan keberanian sejati untuk membuatnya dalam hidup. Keberanian dan tekad merupakan kekuatan karakter pria dan ketahanannya terhadap stres. Ketika keadaan menjadi sulit, Anda akan melihta yang sebenarnya, dan apakah Anda memiliki apa yang diperlukan.
“Thisis about your inner strength – your willingness to push on”
Memiliki tujuan akhir dan berpegang teguh pada itu tidak peduli apa. Hari-hari yang panjang, kekecewaan, pengorbanan, semuanya terbayar karena pada akhirnya, semuanya akan Anda nikmati.
Ketahui apakah Anda peduli dengan apa yang Anda lakukan. Tujuan bagi Anda berarti memiliki tujuan yang pasti dan spesifik yang membuat setiap pengorbanan sepadan. Terakhir, namun tidak kalah pentingnya: harapan. Harapan adalah tentang menginginkan sesuatu, tentang mengetahui bahwa apa pun yang terjadi, segalanya akan menjadi lebih baik. Ini penting karena, tanpa harapan, semuanya runtuh.
2. Jangan Lupa Untuk Bersyukur
Ingat bahwa semua ini bisa saja menjadi lebih buruk. Jika Anda membaca artikel ini, kemungkinan Anda mengalami kesulitan dalam beberapa minggu terakhir. Meski begitu, Anda mungkin memiliki sesuatu untuk disyukuri. Istrimu, orang tuamu, anak-anakmu, teman-temanmu. Anda memiliki pendidikan Anda, pengalaman Anda, dan perut kenyang.
“No matter how hard it gets, there is a silver lining”
Jika Anda bersyukur sedikit saja dengan apa yang Anda punya saat ini akan meringankan beban Anda, bahwa Anda sehat-sehat saja hari ini, Anda bisa berangkat ke kantor dan sampai rumah dengan selamat. Ingat, apa yang tidak membunuh Anda akan membuat Anda lebih kuat kedepannya.
Saat Anda terkena masalah bahkan saat Anda merasa semuanya hilang, itu semua tidak hilang. Anda hanya lupa dengan semuanya, maka jangan lupa untuk selalu mengingatnya dengan bersyukur.
3. Memiliki Tujuan
Prinsip terpenting dari ketabahan sejati dan manajemen stres adalah memiliki tujuan.
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, tujuannya adalah tentang memiliki misi. Inilah alasan mengapa Anda menderita, karena apa yang Anda lakukan dan mengapa Anda bertahan setiap hari.
“Without a purpose, you're sure to fail”
Jika Anda tidak memliki tujuan jelas mengapa Anda melakukan apa yang sedang Anda lakukan akan membuat Anda seperti berjalan tanpa arah yang jelas. Bagaimana orang bisa berjalan tanpa arah yang jelas? Itu hanya akan membuat Anda tersesat.
Tidak setiap pernyataan misi sama. Anda dapat melakukan semuanya untuk memastikan keluarga Anda memiliki semua yang mereka butuhkan. Anda mungkin melakukan ini untuk membuat orang tua bangga. Anda bisa melakukan ini tanpa alasan lain selain untuk membuat Anda sendiri lebih baik lagi, tidak masalah.
Apa pun yang membuat Anda melewati hari. Itu yang penting.
4. Kendalikan Emosi Anda
Kendalikan emosi Anda dengan menjaga kesehatan Anda.
Meditasi, makan sehat, dan olahraga berkualitas. Ini hanya beberapa cara agar emosi Anda tetap terkendali. Kontrol emosi tidak hanya penting untuk manajemen stres, tetapi juga penting untuk kepemimpinan. Mampu melangkah mundur dan menganalisis adalah apa yang membuat kita menjadi manusia yang unik, dan seorang pria yang dikuasai amarah memiliki prospek yang suram.
“Keep calm, and carry on”
Saat kesehatan Anda dalam kondisi baik makan Anda akan merasa lebih baik, dan bisa berpikir secara positif. Jika kita merasa lelah pikiran kita cenderung mengeluarkan aura negative yang akan membawa Anda pada emosi yang akan membuat Anda menyesal pada akhirnya.
Dapat mengontrol emosi Anda dapat membawa dampak yang bagus kedepannya dalam hidup Anda.
5. Terima Kegagalan
Kegagalan adalah bagian dari kehidupan. Ini dijamin akan terjadi, bahkan lebih dari sekali. Anda perlu menerima kekurangan itu apa adanya.
“Draw strength from your failures.”
Yang perlu Anda ketahui adalah disetiap kegagalan ada pelajaran yang bisa ambil, agar kedepaannya Anda tidak akan melakukan kesalahan yang sama. Anda harus ingat bahwa gagal adalah hal yang normal yang bisa menimpa siapa saja, tidak terkecuali Anda. Menerima kegagalan Anda memang tidak mudah namun di balik kegagalan itu menunjukan tekad Anda dalam menjalani kehidupan.
Anda dibuat oleh kegagalan Anda sendiri, bukan kemenangan Anda.
6. Ukur Kemajuan Anda
Kunci untuk manajemen stres adalah merasa bahwa Anda telah mencapai kesuksesan. Satu-satunya cara untuk melakukannya adalah dengan mengadopsi unit pengukuran yang tepat untuk kemajuan yang telah Anda buat.
“Always measure your success”
Itu bisa apa Anda lakukan kapan saja, dalam hitungan hari, minggu, bulan. Anda dapat mengukur dengan tugas atau dengan tenggat waktu tertentu. Misalnya Anda melakukan tugas kantor Anda dalam waktu lebih cepat dari perkiraan waktu, itu akan membuat Anda merasa mengalami kemajuan.
Satu-satunya hal yang penting adalah Anda memiliki sarana yang solid untuk melacak kemajuan itu.
7. Rencanakan Kasus Terburuk
Cara termudah untuk mengatasi kemungkinan kegagalan adalah dengan mewujudkan skenario terburuk, dan kemudian rencanakan itu.
“Assess the worst possible outcome – then you can avoid it.”
Apakah itu tinggal di mobil van atau kembali ke rumah ibumu, begitu Anda terbiasa memikirkannya, itu akan mulai terdengar lumayan. Mungkin pada awalnya Anda akan merasa itu adalah opsi yang buruk, namun Anda harus melihat sisi positifnya. Bahwa Anda masih mempunya tempat beristirahat setelah lelah melakukan aktifitas seharian serta untuk tidur yang nyaman di malam hari.
Ada kedamaian tertentu yang bisa diperoleh dengan mengetahui di mana titik terendah berada.
8. Bersandar Pada Teman Anda
Jaringan pendukung yang solid sangat penting untuk manajemen stress adalah dengan bersandar pada teman terdekat Anda. Tidak peduli seberapa buruk keadaannya, penting untuk diingat bahwa Anda tidak sendirian dalam menjalani semuanya.
“Your friends are more valuable than you think”
Bahkan jika pertemanan Anda tidak seperti dulu. Anda bisa keluar dan menjalin pertemanan, ya sesederhana itu. Temukan grup Facebook atau dalam media sosial yang lain dan kenali orang-orang di sana. Dapatkan teman untuk membantu menanggung beban di pundak Anda.
Hidup tidak akan menjadi urusan langsung jika Anda punya seseorang untuk berbagi. Bahkan pada puncak kesuksesan, Anda akan kesulitan yang membuat Anda ingin menyerah. Namun Anda harus tetap berjuang.
Jangan biarkan hidup membuat Anda kecewa, tuan-tuan. Ingat, jadilah pria yang Anda kenal. [shf/asl/timBX]