MAY 02, 2020@06:30 WIB | 848 Views
Cara marketing atau menjual sesuatu bukan melulu mengejar target. Memang, target harus dikejar meskipun begitu haruslah kalian memiliki ide cara menjualnya seperti apa. Mengetahui beberapa teknik penjualan yang baik tidak hanya keterampilan tenaga penjual, tetapi juga keterampilan hidup. Bagi yang belum memahami mengenai marketing mula-mula, coba cek tips berikut ini;
1. Mengubah Persepsi Penjualan
Sebelum kita beralih ke teknik dan praktik penjualan, kalian harus mengubah persepsi tentang apa itu penjualan dan bukan. Teknik penjualan bukan tentang mendorong seseorang ke sesuatu yang tidak mereka butuhkan, inginkan atau tidak mampu. Kata jual, ganti dengan "memotivasi" karena itulah yang Anda lakukan. Penjualan memotivasi seseorang untuk mengambil tindakan.
Untuk memotivasi orang lain dalam mengambil tindakan, Anda harus secara aktif mendengarkan kebutuhan mereka dan mengetahui cara yang tepat untuk membujuk mereka agar mengambil tindakan yang diinginkan.
2. Kenali Pelanggan
Mengenal pelanggan berarti mendengarkan dengan tulus. Kebanyakan orang bukan terbaik dalam aktif mendengarkan. Layaknya seperti seorang psikiater, kalian harus bisa mendengar dan memahami celotehan yang berbicara. Setelah itu berikan perhatian penuh untuk mereka. Penjual terbaik adalah yang mengerti memperhatikan masalah dan memecahkannya. Lakukan riset pada audiens yang Anda tuju, dan belajar untuk memahami apa yang mendorong dan memotivasi mereka. Orang ingin datang ke mereka yang disukai dan yang mengerti kebutuhan mereka.
3. Perlihatkan Mereka Manfaatnya
Jangan fokus pada agenda Anda sendiri, tetapi fokus pada kepentingan mereka untuk setuju dengan Anda. Ketika orang membeli dari tenaga penjual, mereka tidak membeli barang karena mereka ingin membuat penjual itu bahagia. Disini, kalian harus membuat bagaimana pembeli diberikan solusi atas permasalahannya. Tugas Anda untuk memahami kebutuhan itu dan menyesuaikan pesan Anda untuk memenuhi kebutuhan mereka. Semisal, mereka ingin membutuhkan alat untuk menelpon, chat dan sebagainya. Jangan langsung menawarkan barang dan memaksa untuk membeli, tapi jelaskanlah manfaat lebih dari barang tersebut.
4. Tetap Tenang
Menjelaskan sebuah masalah atau barang untuk calon pembeli, jangan buat kita gusar. Tetap tenang, jangan berkeringat dan terbata-bata dalam menjelaskan. Jelaskan dengan santai dan pelan-pelan agar calon pembeli mengerti. Untuk itu, latihlah diri kamu di depan cermin, sambil melatih cara berbicara dengan baik.
5. Tutup Kesepakatan
Jangan pernah memaksakan pelanggan untuk membeli barang anda layaknya putus asa, karena pelanggan bisa lari. Pelanggan butuh waktu untuk memikirkan apakah mereka akan membeli atau tidak. Tanyakan kepada mereka apakah ada yang kurang jelas dari penjelasan kalian, atau ada rasa khawatir akan produk ini. Jika dari kedua pertanyaan itu atau salah satunya ada, langsung timpal dengan penjelasan kalian sejelas mungkin, agar rasa ragu dari calon pembeli hilang. Tetap tersenyum ketika menjelaskan atau bertanya.[prm/timBX] berbagai sumber