APR 20, 2020@21:30 WIB | 2,318 Views
Selain memandangi koleksi diecast atau sekedar membersihkan koleksi diecast anda, ada aktifitas menarik lain yaitu memotret koleksi diecast anda, bukan sekedar memotret saja. Berikut ini adalah beberapa tips dan trik memotret koleksi diecast kesayangan kita dengan hasil yang maksimal dan terkesan hasil foto yang professional, di luar kemampuan teknis fotografi, cara pandang menentukan angle, kreatifitas tanpa batas bisa dikerahkan tergantung imajinasi anda masing-masing.
Mungkin anda suka melihat iklan komersial atau feed instagram dari foto-foto diecast yang terlihat keren sekali. Anda pun bisa melakuannya. Ternyata, di balik hasil yang keren terkadang terdapat setup yang minimalis dan mudah kalau kita mau melakukannya. Bahkan properti yang ada di sekeliling kita bisa dipergunakan.
Untuk pemula disarankan jika belum dalam pemahaman tentang teknis dasar pemotretan (iso, speed, diafragma, white balance), bisa menggunakan program auto, oh ya pemotretan juga bisa menggunakan Handphone, yang pasti kita butuh sumber cahaya yang bagus untuk menghasilkan foto yang berkualitas, banyak tipe lampu yang bisa dipergunakan.
Berikut beberapa tips nya:
1. Kamera DSLR/Mirrorles/Handphone
Ingatlah bahwa gear yang digunakan tetap andalah penentu hasil. Anda tidak perlu kamera kelas atas untuk mendapatkan gambar yang bagus. Selalu kuasai kemampuan penuh kamera anda untuk memaksimalkan fitur-fiturnya. Lensa Macro juga dibutuhkan untuk ini.
2. Gunakan Tripod
Tidak ada tangan stabil 100%. Hanya tripod yang dapat menahan kamera Anda pada gerakan tangan lebih stabil. Tanpa tripod bisa membuat foto terdapat blur karena goyangan tangan.
3. Jadilah Kreatif!
Kreatif dalam hal pemanfaatan sumber cahaya seperti membelokkan, menyaring, dan memantulkan cahaya. Gunakan papan kartu putih, papan bergelombang plastik atau kain putih untuk menyaring, membelokkan dan membuat lpantulan cahaya.
4. Pencahayaan
Anda dapat memilih antara menggunakan banyak sumber seperti lampu kilat (atau strobo), lampu bohlam biasa, dan pencahayaan alami. Pencahayaan alami masih merupakan yang terbaik karena memberikan dan mendistribusikan cahaya secara merata. Untuk pencahayaan alami yang berlebihan, Anda selalu dapat menyaringnya dengan menggunakan papan yang dihalangi di atas objek. Keseimbangan white balance harus selalu diatur ke lingkungan cahaya yang tepat.
5. Alas & Background
Anda dapat menggunakan permukaan yang berbeda. Dari lembaran, kaca gelap, dan lainnya, background bisa grafis hingga background outdoor natural, kemudian sesuaikan dengan perspektif objek agar hasilnya bagus.
6. Photo Box/Light Box
Ada banyak kotak foto yang tersedia di berbagai kisaran harga, harga lebih tinggi tergantung pada merek dan kualitas. Light box cukup digemari untuk pemotretan barang kecil, dikarenakan kepraktisannya dan kemudahannya untuk kebutuhan cropping gambar apabila ingin diolah lebh lanjur di aplikasi foto. (arf/tim BX)