“The Outpost”, Drama Perang Besutan Rod Lurie

Sebuah gambaran tentang tentara AS di Afghanistan berjuang untuk membela diri melawan Taliban dalam drama perang berbasis fakta.

Film The Outpost besutan sutradara Rod Lurie yang dibuat berdasarkan buku yang ditulis oleh Jake Tapper (host CNN), merupakan film thriller militer, yang menceritakan kisah sebuah unit kecil tentara AS yang mempertahankan pos tempur jarak jauh melawan pejuang Taliban dalam serangan terkoordinasi.

Baku Tembak

Dikenal sebagai pertempuran Kamdesh yang notabene adalah baku tembak 12 jam, menjadi pertempuran paling brutal dalam Perang Afghanistan pada tahun 2009. Sementara Bravo Pasukan 3-61 menjadi salah satu unit konflik yang paling disoroti, karena mereka juga kehilangan delapan anggota pasukannya.

Syuting film perang ini, diatur di Afghanistan pada tahun 2009, yang tentu saja memiliki daya tarik baru. Dua anggota yang menggarap proyek ini adalah Scott Eastwood dan Milo Gibson, merupakan putra sutradara sekaligus aktor terkenal Clint dan Mel, yang telah membuat film perang mereka sendiri.

Pemeran

Film ini dibintangi Will Attenborough, cucu Richard, bintang drama Perang Dunia II, The Great Escape. Sementara ayah James Jagger, Mick, lebih banyak berada di panggung, kadang-kadang bernyanyi di atas tank dan memegang pangkat jenderal.

Dalam film yang rendah ikatan keluarga seperti itu bisa menjadi pengalih perhatian, tetapi dalam tragedi yang disusun berdasarkan fakta bisa memberikan nilai tambah.

Tidak Biasa

Diadaptasi dari buku nonfiksi oleh Jake Tapper dan disutradarai oleh Rod Lurie, The Outpost berevolusi dari apa yang awalnya seperti kumpulan film perang-biasa, menyoroti tentara yang berbicara kasar dalam situasi yang buruk, menjadi sesuatu yang lebih kompleks.

Film ini menggunakan teknik yang tidak biasa (misalnya, memberikan urutan diskrit kepada siapa pun yang bertanggung jawab atas pos pada waktu tertentu) untuk membuka narasinya.

Di atas semua itu, dua anggota pemeran yang bukan putra selebritis, seperti Orlando Bloom sebagai komandan yang gigih, dan Caleb Landry Jones sebagai spesialis terakhir, juga memberikan penampilan yang keren layaknya pejabat tinggi militer. [eli/asl/timBX]