JUN 06, 2019@10:45 WIB | 766 Views
Biasanya sebagai seorang wirausahawan baru, Anda akan memiliki anggaran terbatas. Sehingga setiap iklan yang Anda buat harus dihitung. Iklan perlu tujuan. Anda mempromosikan transaksi langsung dan / atau membangun citra merek Anda. Melakukan hal ini dengan baik mengharuskan Anda memilih saluran dan konten dengan bijak.
Sebuah kampanye iklan yang dibuat dengan pertimbangan serta perencanaan matang akan berdampak memberikan permulaan baik bagi Anda. Hal ini bisa dilakukan dengan meningkatkan peluang keterlibatan audiens. Selalu pertimbangkan kebutuhan dan harapan audiens ketika membuat iklan Anda maka hasil kampanye akan berkembang.
Berikut adalah empat strategi untuk pengusaha yang ingin meningkatkan dampak dan jangkauan iklan mereka:
Emosi dan Relevansi
Perhatikan tagline klasik Apple yang digunakan untuk mengiklankan iPod - “1.000 songs in your pocket!” Alih-alih berbicara tentang ruang penyimpanan, Apple menekankan kegembiraan membawa lagu-lagu favorit Anda di saku Anda.
Nike membangkitkan niat bertindak atau aksi dengan tagline-nya, "Just Do It".. Dengan melakukan ini, merek olahraga tersebut mengundang audiens mereka untuk berubah dan produk NIKE dapat membantu mereka melakukannya.
Dari dua contoh di atas banyak hal yang bisa Anda pelajari dan contoh jika ingin membuat kampanye yang berdampak. Pertimbangkan manfaat berbicara kepada audiens Anda pada tingkat emosional. Apa yang mereka pedulikan? Masalah apa yang mereka miliki yang bagaimana Anda bisa membantu menyelesaikan secara elegan dan hemat biaya?
Pikirkan tentang apa yang ingin didengar audiens. Gunakan ulasan dan kutipan pelanggan dan bagikan suara mereka. Konten yang dibuat pengguna biasanya sangat berdampak karena lebih dapat diterima dan asli untuk konsumen lain. Orang mempertimbangkan untuk membeli atau menggunakan produk atau layanan ingin mengetahui apakah orang lain senang dengan produk atau layanan itu..
Iklan Anda harus relevan. Ini kedengarannya sederhana, tetapi terlalu banyak perusahaan tahap awal menggunakan pesan yang tidak masuk akal secara kontekstual kepada pembeli potensial mereka. Mungkin iklan tersebut berbicara terlalu banyak tentang perusahaan dan bukan proposisi nilainya. Mungkin iklan menggunakan bahasa yang tidak cocok dengan audiens targetnya. Apapun masalahnya, gunakan pemasaran yang ditargetkan dan spesifik audiens untuk membuat konten dan penawaran yang relevan dengan demografi target dan juga relevan dalam hal peristiwa terkini.
Tetap Pada Branding Anda
Dengan asumsi Anda memiliki panduan merek (jika tidak, Anda harus membuatnya), maka pasangkan pesan iklan Anda dalam tampilan dan nuansa merek. Setiap tayangan iklan menambah nilai pada merek Anda. Putuskan nilai apa yang ingin dibawa merek Anda dan ikuti dengan cermat.
Ini tidak berarti Anda tidak dapat membuat iklan yang ringan dan menyenangkan. Ini hanya berarti memastikan iklan itu meningkatkan nama merek Anda. Tinjau iklan dengan cermat sebelum dijalankan. Apakah konten dan gambar mewakili keseluruhan proposisi Anda? Akankah audiens dapat memahami tentang apa yang Anda tawarkan? Pertanyaan-pertanyaan ini membantu Anda untuk tetap menyajikan iklan yang memberikan hasil baik.
Konsistensi nada, tampilan dan nuansa, serta proposisi nilai akan membantu Anda mengembangkan merek tepercaya. Bagian inti dari branding adalah fokus pada kesederhanaan pesan Anda. Tetap sederhana. Anda harus dengan cepat dan singkat membagikan nilai atau produk apa yang ingin ditawarkan. Jika tidak dapat melakukan ini dengan ringkas, maka temui tim dan buat ulang konten Anda.
Pertimbangkan Tujuan Iklan
Banyak jenis iklan mendorong rasa urgensi - seperti “Beli sekarang!” atau “Waktu terbatas!”. Tentu saja ada manfaat untuk pesan bertema urgensi, terutama untuk iklan gaya transaksional di mana tujuan merek adalah untuk menghasilkan penjualan langsung .
Sementara iklan yang membangun merek lebih lambat temponya. Alih-alih hasil dan transaksi langsung, iklan membangun merek lebih untuk menciptakan legitimasi, kredibilitas, dan menjalin koneksi dengan konsumen seiring waktu.
Jangan salah, kedua jenis iklan pasti akan digunakan seiirng waktu, bahkan merek yang sudah besar menggunakan keduanya sekaligus. Iklan online atau digital sangat bagus untuk menghasilkan transaksi langsung. Sementara radio, papan iklan, dan TV jauh lebih cocok untuk membangun merek. Iklan ini membutuhkan pendekatan yang lebih lembut. Pertimbangkan untuk menggunakan humor untuk menarik perhatian penonton atau mengajukan pertanyaan yang menggugah minat mereka. Setelah menimbang tujuan iklan, langkah berikutnya mencocokkan dengan konten dan saluran yang tepat.
Tiga poin di atas bila dilakukan dengan benar bisa membantu Anda dalam meningkatkan dampak iklan yang dibuat. Namun perlu dicatat jikalau untuk semua kampanye, Anda ingin mengasah keunikan yang dimiliki dan kemudian menggunakannya secara strategis untuk memajukan merek Anda.
[Ard / Tim Bx]